Bojonegoro (Antara Jatim) - Pembangunan proyek di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang didanai APBD 2014 sebesar Rp176,7 miliar yaitu pembangunan Gedung Pemkab, jembatan Bengawan Solo, GOR, rehabilitasi rumah sakit (Internasional) dan Masjid Agung, terealisasi berkisar 18-47 persen. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Bojonegoro Andi Tjandra, Selasa, mengatakan, kemajuan pembangunan proyek di daerahnya yang sudah mencapai 47 persen yakni jembatan yang melintas di Bengawan Solo di Kecamatan Kasiman-Padangan. Jembatan Padangan-Kasiman, katanya, dibangun dengan dana Rp30 miliar, berfungsi memperlancar akses warga di di utara sungai terpanjang sungai di Jawa di daerahnya dengan wilayah selatan. "Fungsi jembatan sebagai antisipasi perkembangan industrialisasi migas Blok Cepu, selain juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi warga di utara Bengawan Solo, seperti sentra kerajinan kayu di Desa Batokan, Kecamatan Kasiman," jelasnya. Lebih lanjut ia menjelaskan proyek pembangunan Gedung Pemkab dengan alokasi anggaran Rp30 milar sudah tereliasasi 18 persen, dan rehabilitasi RS Internasional dengan alokasi anggaran Rp39 miliar terealisasi 30 persen. Proyek lainnya, lanjutnya, rehabilitasi Masjid Agung Darussalam dengan anggaran Rp23,4 miliar terealisasi 18 persen, sedangkan pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) Rp28,8 miliar, terealiasi 25 persen. "Pengerjaan proyek sempat berhenti menjelang lebaran, tetapi saat ini pelaksanaannya sudah berjalan kembali, bahkan pembangunan Gedung Pemkab dilembur malam hari," katanya, menegaskan. (*)
Pembangunan Proyek Bojonegoro Terealisasi 18-47 Persen
Selasa, 12 Agustus 2014 8:41 WIB