Jember (Antara Jatim) - Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengantisipasi munculnya gerakan radikal "Iraqi-Syiria of Islamic State" (ISIS) dengan menerjunkan ribuan kader di 31 kecamatan di kabupaten setempat. "Kami menerjunkan sekitar 10 kader Ansor di setiap desa dan mereka bertugas untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat terkait dengan bahaya gerakan kelompok ekstrim Islam tersebut," kata Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jember Ayub Junaidi, Kamis. Menurut dia, Kabupaten Jember memiliki banyak perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang tersebar di Kecamatan Sumbersari, sehingga daerah tersebut sangat berpotensi dijadikan lahan untuk melakukan perekrutan kader-kader baru ISIS. "Untuk itu, kader Ansor akan mengantisipasi munculnya gerakan ISIS di Jember dan kami tidak akan tinggal diam terhadap gerakan radikal yang dapat mengancam kedaulatan bangsa Indonesia," tuturnya. Seluruh pengurus dan kader Ansor, lanjut dia, juga memantau kegiatan di musala atau tempat ibadah yang diduga menjadi salah satu tempat untuk melakukan perekrutan ISIS, sehingga pihaknya segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian, apabila ada kegiatan yang mencurigakan.(*)
GP Ansor Jember Antisipasi Gerakan Radikal ISIS
Kamis, 7 Agustus 2014 12:59 WIB