Pemilir dari Jember Lebih Banyak daripada Pemudik
Jumat, 1 Agustus 2014 8:44 WIB
Jember (Antara Jatim) - Jumlah pemilir (balik dari mudik) dari Jember ke berbagai kota di Jatim tercatat lebih banyak daripada pemudik, karena jumlah pemudik ke Jember paling banyak berkisar 5.000-an, namun jumlah pemilir melebihi 7.000-an.
"Pemudik ke Jember memang tidak sebanyak dulu, karena banyak mudik gratis atau mudik dengan motor, tapi penumpang yang balik (pemilir) dari Jember lebih banyak daripada yang mudik," kata Kepala Terminal Tawangalun, Jember, Samson, Jumat.
Ia mencontohkan pemilir pada H2 (29/7) mencapai 7.330 orang dengan 248 bus dan pemilir pada H+1 (30/7) mencapai 7.104 0rang dengan 266 bus, sedangkan H+2 (31/7) juga diperkirakan masih berkisar 7.000-an.
"Padahal, arus mudik paling banyak terjadi pada H-2 (26/7) dengan jumlah pemudik sebanyak 5.486 orang, lalu pemudik pada H-3 (25/7) juga hanya sebanyak 5.113 orang," katanya.
Ia menambahkan Dishub Jember akan memberangkatkan arus milir gratis pada H+5 (3/8) pukul 07.30 WIB.
"Untuk puncak arus milir, kami memang susah memperkirakan, namun kami perkirakan puncak arus milir akan terjadi pada H+5 atau Minggu (3/8) hingga H+7 atau Selasa (5/8) yang bersamaan dengan anak masuk sekolah," katanya.
Senada dengan itu, Humas Daops IX Jember Sugeng Turnianto memprediksi puncak arus milir pada sejumlah stasiun kereta api di wilayah Daops IX akan terjadi pada "H+5" (3/8) hingga "H+7" (5/8).
"Kalau sekarang sulit diprediksi, apakah sudah terjadi arus milir atau tidak, karena pada hari H Lebaran (28/7) saja masih ada kedatangan 3.784 pemudik di stasiun," katanya. (*)