Bandara Notohadinegoro Jember Dipadati Pemilir
Sabtu, 2 Agustus 2014 13:40 WIB
Jember (Antara Jatim) - Bandara Notohadinegoro di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu, dipadati oleh pemilir (penumpang yang balik) ke tempat perantauannya masing-masing terutama dengan tujuan Kota Surabaya.
"Hari ini jumlah penumpang yang terbang dari Jember menuju Surabaya sudah penuh dari 70 kursi (seats) yang ada dan sebagian besar penumpang sudah memesan tiket jauh-jauh hari sebelum hari keberangkatan," kata Manajer Area PT Garuda Indonesia Wilayah Jember Budi Prihantono.
Menurut dia, animo masyarakat yang menggunakan jasa transportasi udara selama arus mudik dan balik Lebaran 2014 di Bandara Notohadinegoro Jember cukup tinggi, meskipun bandara yang berada di Kecamatan Ajung itu baru beroperasi pada pertengahan Juli 2014.
"Hari ini, jumlah penumpang yang meninggalkan Kabupaten Jember lebih banyak dibandingkan penumpang yang datang di Bandara Notohadinegoro tercatat sebanyak 39 penumpang, sedangkan penumpang yang meninggalkan Jember sebanyak 70 orang," paparnya.
Selama arus mudik dan balik Lebaran 2014, lanjut dia, jadwal penerbangan rute Jember-Surabaya (PP) tidak mengalami keterlambatan (delay) karena pihaknya berusaha tepat waktu untuk keberangkatan dan kedatangan pesawat jenis ATR-72 600 berkapasitas 70 penumpang.
"Penumpang yang menggunakan jasa transportasi udara di Bandara Notohadinegoro lebih banyak didominasi oleh pemilir dibandingkan pemudik, sehingga kepadatan terlihat pada arus balik Lebaran dibandingkan arus mudik," tuturnya.
Kendati animo masyarakat cukup tinggi, lanjut dia, pihak Garuda Indonesia masih belum memutuskan untuk penambahan jumlah penerbangan rute Surabaya-Jember (PP) karena pihaknya akan berusaha mengoptimalkan jadwal yang sudah ada.
"Kami berupaya untuk tepat waktu pada jadwal penerbangan di Bandara Notohadinegoro Jember pada pukul 10.05 dan diharapakan tidak ada lagi penundaan dan pembatalan penerbangan lagi seperti yang terjadi pada 18-19 Juli 2014," katanya.
Maskapai Garuda Indonesia membuka penerbangan perdana komersial rute Jember-Surabaya atau sebaliknya pada Rabu (16/7) dengan pesawat jenis ATR-72 600 berkapasitas 70 penumpang. Penerbangan perdana tersebut sekaligus menandai beroperasinya Bandara Notohadinegoro Jember yang sempat terbengkalai beberapa tahun.(*)