Pemudik di Terminal Tawangalun Jember Masih Sepi
Kamis, 24 Juli 2014 12:55 WIB
Jember (Antara Jatim) - Jumlah pemudik yang menggunakan bus di Terminal Tawangalun Kabupaten Jember, Jawa Timur, masih sepi pada Kamis atau "H-4" Lebaran 2014.
"Sejak 'H-7' Lebaran atau Senin (21/7) hingga hari ini belum ada lonjakan penumpang yang signifikan, bahkan tidak jarang sebagian bus berangkat hanya memuat beberapa penumpang saja," kata Kepala Terminal Tawangalun Jember, Samson Wahyu Priyono.
Berdasarkan data Posko Lebaran di Terminal Tawangalun tercatat pada "H-7" Lebaran 2014, jumlah bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang datang di terminal sebanyak 44 unit dengan jumlah penumpang sebanyak 544 orang, sedangkan bus antar kota dalam provinsi (AKDP) yang datang sebanyak 167 unit dengan jumlah penumpang sebanyak 2.842 orang.
Untuk bus yang berangkat dari Terminal Tawangalun pada "H-7" Lebaran sebanyak 44 unit bus AKAP dengan jumlah penumpang 709 orang dan bus AKDP sebanyak 167 bus yang memuat penumpang sebanyak 2.842 orang.
Pada "H-6" Lebaran tercatat jumlah bus AKAP yang datang di terminal sebanyak 48 unit dengan membawa sebanyak 571 penumpang, sedangkan bus AKDP sebanyak 163 unit dengan jumlah penumpang sebanyak 2.184 orang.
Sementara untuk bus yang berangkat dari terminal tercatat sebanyak 48 unit bus AKAP dengan jumlah penumpang sebanyak 669 orang, sedangkan jumlah bus AKDP yang berangkat di terminal sebanyak 163 unit dengan jumlah penumpang sebanyak 3.064 orang.
Pada H-5 Lebaran tercatat sebanyak 45 bus AKAP yang datang di Terminal Tawangalun dengan jumlah penumpang sebanyak 667 orang, sedangkan untuk bus AKDP sebanyak 179 unit dengan jumlah penumpang yang turun di terminal sebanyak 2.290 orang.
Bus yang berangkat dari terminal tercatat sebanyak 45 unit bus AKAP dengan membawa sebanyak 735 penumpang, sedangkan untuk bus AKDP sebanyak 179 unit dengan jumlah penumpang sebanyak 2.924 orang.
"Hampir setiap tahun terjadi penurunan jumlah pemudik di Terminal Tawangalun karena banyak warga yang menggunakan kendaraan pirbadi dan moda transportasi lain untuk mudik Lebaran, bahkan jumlah bus yang melayani angkutan masa Lebaran juga menurun setiap tahun," paparnya.
Kendati demikian, Samson memprediksi lonjakan penumpang arus mudik di terminal induk Jember itu terjadi pada "H-3" (25/7) dan H-2 (26/7) Lebaran karena sejumlah perusahaan swasta dan instansi pemerintah mulai libur, sehingga banyak pemudik yang memulai perjalanan menuju ke kampung halaman.
Jumlah bus antar kota antar provinsi yang melayani pemudik di Terminal Tawangalun Kabupaten Jember sebanyak 44 armada dan bus antar kota dalam provinsi sebanyak 226 armada.(*)