Surabaya (Antara Jatim) - Pasangan calon Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul sementara pada penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim pada pemilihan Presiden 9 Juli 2014. Komisioner KPU Jatim Khoirul Anam, Jumat, menyatakan sudah ada beberapa kabupaten yang melakukan penghitungan manual pada hari ini dari jadwal selama dua hari yakni Jumat (18/7) dan Sabtu (19/7). "Setelah sempat diskors dan dilakukan shalat Jumat akhirnya kami buka kembali rapat pleno dengan dimulai dari Kabupaten Pacitan," katanya saat membuka kembali rapat pleno KPU Jatim, di Hotel Equator, Surabaya, Jumat. Pada penghitungan tersebut, pasangan Jokowi-JK di Kabupaten Pacitan yang dibacakan paling awal meraih 112.332 suara dan pasangan Prabowo-Hatta meraih 205.365 suara. Sedangkan di Kabupaten Ponorogo, pasangan Prabowo-Hatta 250.385 suara, dan Jokowi-JK mendapatkan 280.689 suara. "Selanjutnya, Kabupaten Trenggalek dan dilanjutkan oleh Kabupaten Blitar. Tetapi karena Kabupaten Blitar sedang ada Pemungutan Suara Ulang (PSU) maka dilanjutkan kepada Kabupaten Malang," katanya. Kabupaten Trenggalek, pasangan Prabowo-Hatta pada penghitungan suara itu mendapatkan 140.980 suara, dan Jokowi-JK meraih 267.772 suara. Sementara Kabupaten Tulungagung pasangan Prabowo-Hatta 210.972 suara, sedangkan Jokowi-JK meraih 401.482 suara. Untuk Kabupaten Malang Prabowo-Hatta meraih 549.623 suara dan Jokowi-JK 865.641 suara. Selanjutnya di Lumajang, Prabowo-Hatta mendapatkan 256.576 suara, sedangkan Jokowi-JK 319.840 suara. Sebelumnya, pleno Jumat siang sempat menuai banyak protes. Dibuka tepat pukul 10.00 WIB, pleno langsung dihujani banyak pertanyaan khususnya dari saksi pasangan Prabowo-Hatta yang mempertanyakan daftar pemilih khusus tambahan (DPKTb). Pada pemilihan Presiden ini diikuti oleh dua pasangan calon masing-masing Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.(*)
Pasangan Jokowi-JK Unggul Sementara Penghitungan KPU Jatim
Jumat, 18 Juli 2014 19:12 WIB