Sampang (Antara Jatim) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sampang, Jawa Timur, Selasa melakukan klarifikasi kepada penyelenggara pemilu presiden di Kecamatan Ketapang, terkait tidak adanya perolehan suara capres Jokowi pada pilpres 9 Juli 2014. "Klarifikasi ini kami lakukan berdasarkan laporan tim pemenangan Jokowi-JK ke Bawaslu Jatim yang mencurigai bahwa pelaksanaan pemungutan suara di Sampang bermasalah," kata anggota Panwaslu Sampang Akhmad Ripto kepada Antara per telepon, Selasa siang. Ada 17 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Ketapang, Sampang yang dilaporkan ke Bawaslu Jatim. Ke-17 TPS yang diduga bermasalah dan saat ini sedang diklarifikasi oleh Panwaslu Sampang itu adalah TPS 1 hingga 17 di Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, Sampang. Ke-17 TPS diketahui semua pemilih mencoblos pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan tidak satupun yang mencoblos pasangan Jokowi-JK. Total perolehan suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di 17 TPS ini adalah 7.134 suara, sedangkan perolehan suara pasangan Jokowi-Jusuf Kalla nol. Jumlah suara tidak sah sebanyak 34 suara, minimal 1 suara per TPS dan maksimal 6 suara seperti yang terjadi di TPS 17 di Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, Sampang itu. Kecamatan Ketapang, merupakan satu dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Sampang yang tercatat sering bermasalah setiap pelaksanaan pemilu. Pada pemilu legislatif 9 April 2014, sebanyak 17 TPS di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Sampang juga ditemukan bermasalah, yakni dengan adanya TPS fiktif. (*)
Berita Terkait
Sanae Takaichi siap jadi PM perempuan pertama Jepang
4 Oktober 2025 16:45
Demokrat tegaskan tidak bahas pilpres di Musda Jatim
14 Agustus 2025 14:59
Pemungutan suara awal pilpres Korsel catatkan rekor jumlah pemilih
30 Mei 2025 14:30
Prabowo merasa jadi Presidennya buruh-petani karena selalu didukung
1 Mei 2025 18:03
Cak Imin sebut tidak mau tergesa-gesa soal Pilpres 2029
23 April 2025 16:08
Korsel rencanakan pemilu presiden baru pada 3 Juni 2025
7 April 2025 15:15
Prabowo minta tidak dicalonkan lagi pada 2029 kalau program tak berhasil
15 Februari 2025 17:46
Bahlil: Bukan Jokowi, saya yang minta Pilpres ditunda
31 Desember 2024 14:23
