Iwan Sunito Luncurkan Buku "From Borneo to Bloomberg"

Surabaya (Antara Jatim) - Pengusaha sukses Australia yang kelahiran Surabaya, Iwan Sunito meluncurkan bukunya berjudul "From Borneo to Bloomberg" yang diterbitkan Gramedia. "Saya sangat senang buku itu akan tersedia di seluruh Indonesia pada bulan ini," kata pendiri 'Crown Group' itu dalam keterangan yang diterima Antara di Surabaya, Jumat. Pengusaha yang menghabiskan masa kecil di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah yang juga dikenal dengan Pulau Borneo itu mengharapkan bukunya akan mampu menginspirasi masyarakat Indonesia. Buku yang sudah terjual 3.000 eksemplar di Jakarta pada Mei 2014 itu menceritakan keuletan dari seorang anak manusia yang lahir di Surabaya dan menghabiskan masa kecil di Pulau Borneo. Selanjutnya, anak bernama Iwan Sunito itu melanjutkan studi SMP dan SMA di Surabaya hingga akhirnya ke Australia untuk mendapatkan gelar Bachelor of Architecture hingga Honours and Masters of Construction Management dari UNSW. Pada tahun 1994, ia memulai membangun perusahaan arsiteknya dan akhirnya bermitra dengan Paul Sathio mendirikan Crown International Holdings Group pada tahun 1996. Perusahaannya itu berkembang pesat dari hanya dengan nilai proyek sebesar Rp280 miliar menjadi Rp35 triliun pada saat ini atau dalam kurun 18 tahun. Bahkan, Iwan Sunito juga telah meluncurkan dua proyek properti yang ikonik di Australia pada 2013 yakni Skye by Crown di Sydney Utara dan Viva by Crown (tahap akhir dari Top Ryde City Living). Oleh karena itu, program TV terpopuler di Australia bertajuk "Financial Review Sunday" menjuluki Crown Group sebagai salah satu perusahaan properti swasta terbesar di Australia. "Kami bangga bisa menjalin kerja sama dengan sosok luar biasa seperti Iwan Sunito untuk memberikan cerita inspiratif kepada bangsa ini tentang kerja keras, kerja cerdas, dan bagaimana meraih sukses," kata Presdir Gramedia Pustaka Utama, Wandi S Brata. Apalagi, Iwan Sunito merupakan orang Indonesia pertama yang mendapatkan penghargaan Ernest and Young Entrepreneur of The Year 2013 di Australia. Dia juga menerima Diaspora Award. "Dia juga aktif dalam pembinaan anak-anak muda dan menjadi seorang pembicara internasional dalam dunia bisnis, baik di Sydney maupun Indonesia," tuturnya. (*) (Foto: twitter)