Tim Pemenangan Capres Sama-sama Targetkan Menang
Sabtu, 28 Juni 2014 18:32 WIB
Sampang (Antara Jatim) - Kedua tim pemenangan pasangan calon presiden, baik pasangan Capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maupun pasangan Capres Joko Widodo-Jusuf Kalla, sama-sama menargetkan menang di Sampang, Jawa Timur.
Tim pemenangan pasangan Capres Prabowo-Hatta menargetkan meraih dukungan 85 persen suara, sedangkan Jokowi-JK 55 persen suara.
"Target 85 persen ini optimistis tercapai, karena masyarakat Sampang ini memang mendambakan presiden yang kuat, dan berkomitmen untuk menjadikan Bangsa Indonesia yang mandiri dalam banyak hal," kata Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Kabupaten Sampang Mohammad Nasir, Sabtu.
Selain itu, kata Nasir, Capres Prabowo-Hatta juga didukung banyak tokoh masyarakat dan tokoh ulama pengasuh pondok pesantren yang ada di Kabupaten Sampang. Pasangan ini juga dinilai memiliki komitmen ke-Islam-an yang kuat, bahkan yang bersangkutan tidak hanya dikenal di Indonesia, akan tetapi juga di luar negeri.
Disatu sisi, kata dia, partai koalisi pendukung pasangan calon presiden Prabowo-Hatta di Sampang juga merupakan partai politik yang pada pemilu legislatif 9 April 2014 banyak mendulang dukungan suara masyarakat Sampang. Seperti Partai Gerindra dan PPP, serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Ini kan menjadi modal tersendiri bagi kami. Makanya kami optimis Prabowo-Hatta akan banyak mendukung dukungan suara di Sampang," kata Mohammad Nasir menegaskan.
Tim Pemenangan Jokowi-JK juga mengklaim sama, yakni pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusungnya akan bisa mendulang dukungan suara masyarakat Sampang.
Hanya saja, target yang ditetapkan tim pemanangan pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), PKB, PKPI dan Hanura ini tidak terlalu banyak sebagaimana target yang ditetapkan tim pemenangan Prabowo-Hatta.
"Target kami hanya 55 persen untuk Kabupaten Sampang ini. Yang penting menang," kata Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Sampang, Abdullah Mansyur.
Ia menjelaskan target sebesar 55 persen itu dengan perioritas masyarakat kecil yang ada di Kabupaten Sampang, karena menurutnya, pasangan Jokowi-JK lebih populer di kalangan masyarakat kecil.
Penampilan yang sederhana, serta gaya kepemimpinan yang merakyat dan sering blusukan ke masyarakat menjadi daya tarik tersendiri bagi rakyat kecil di Kabupaten Sampang.
"Makanya jargon kami kan Jokowi-JK ini lahir dari rakyat, diinginkan menjadi Presiden RI oleh rakyat, tentunya atas pilihan rakyat," kata Abdullah Mansyur.
Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1, dan pasangan calon presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla dengan nomor urut 2. (*)