94 Pelajar SMP di Jatim Tidak Lulus Ujian Nasional
Kamis, 12 Juni 2014 20:22 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 94 dari 537.772 pelajar SMP/MTs di Jawa Timur dinyatakan tidak lulus ujian nasional (UN) 2014 atau hanya 0,017 persen dari pelajar SMP/MTs yang ada.
"Itu berarti tingkat kelulusan mencapai 99,98 persen atau nyaris sempurna. Dalam tiga tahun terakhir ada peningkatan kelulusan yakni 99,84 persen, 99,92 persen, dan 99,98 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan Jatim Dr Harun di Surabaya, Kamis petang.
Didampingi Kabid Madrasah Kanwil Kemenag Jatim Supandi, ia menjelaskan nilai rata-rata untuk empat bidang studi adalah 29,84 yakni Bahasa Indonesia 7,56, Bahasa Inggris 7,52, Matematika 7,15, dan IPA 7,61.
"Jadi tidak benar kalau dikatakan nilai Bahasa Indonesia dari pelajar di Jatim itu lebih jelek daripada Bahasa Inggris, karena justru nilai rata-rata Bahasa Indonesia lebih tinggi daripada Bahasa Inggris," katanya.
Secara terpisah, Ketua Dewan Pendidikan Jatim Prof Zainuddin Maliki menegaskan bahwa tingkat kelulusan sebesar 99,98 persen itu sangat fantastis dan membanggakan.
"Tapi, kualitas pendidikan itu tidak hanya dapat diukur dari hasil UN, karena UN hanya meliputi empat bidang studi yakni bahasa, matematika dan IPA," katanya ketika ditemui di sela-sela pengumuman hasil UN 2014 tingkat SMP/MTs untuk Jatim itu.
Ia menambahkan ukuran keberhasilan itu pun tidak hanya ditentukan oleh UN, tapi "outcome" atau pasca-pendidikan. "Kalau pasca-SMP itu bisa disebut berhasil bila banyak yang melanjutkan studi ke SMA atau tidak menganggur," katanya. (*)