Jumlah Mahasiswa PTN di Malang Bertambah 21.500
Selasa, 10 Juni 2014 16:51 WIB
Malang (Antara Jatim) - Jumlah mahasiswa di tiga perguruan tinggi negeri di Malang, yakni Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim pada tahun akademik 2014/2015 bakal bertambah sekitar 21.500 orang.
Kepala Humas Universitas Brawijaya (UB) Malang Susantinah Rahayu, Selasa, mengatakan, mahasiswa baru yang diterima tahun ini sebanyak 12 ribu lebih melalui tiga jalur, yakni Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur mandiri.
"Mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN ini kuotanya lebih banyak dari yang dari jalur SBMPTN (tes tulis) maupun mandiri dengan komposisi masing-masing 50 persen, 30 persen dan 20 persen. Untuk jalur SNMPTN, mahasiswa yang diterima sudah diumumkan," katanya.
Menyinggung penerapan uang kuliah tunggal (UKT) pada tahun ini, Susantinah yang akrab dipanggil Santi itu mengatakan, masih tetap diberlakukan. Hanya saja, masih belum ditetapkan nominalnya, namun yang pasti ada sejumlah kriteria dan grade bagi calon mahasiswa.
Tahun lalu (2013/2014) UKT yang diberlakukan UB paling rendah sebesar Rp 2,7 juta per semester dan tertinggi sebear Rp21 juta per semester, namun calon mahasiswa sudah tidak dipungut biaya apapun, termasuk uang gedung (uang pangkal) maupun uang pratikum.
Biaya (UKT) terendah tahun lalu sebesar Rp2,7 juta ada di Fakultas Hukum (FH) dan tertinggi ada di Fakultas Kedokteran (FK) yang mencapai Rp21 juta per semester. Hanya saja, pengaturan UKT tersebut masih tetap mengacu pada SPP proporsional.
Dalam pembagian UKT proporsional itu ada lima kategori untuk mengelompokkan orang tua siswa dengan pendapatan yang berbeda, semakin tinggi pendapatannya, maka akan masuk kategori tertinggi atau kategori I.
Kebijakan baru (pemberlakuan UKT) tersebut berimplikasi pada semakin murahnya biaya masuk kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) karena tidak ada lagi uang gedung (pangkal) yang wajib dibayarkan ketika daftar ulang.
Pada tahun-tahun sebelumnya, UB juga telah menerapkan SPP proporsional, namun untuk uang gedung (uang pangkal) masih tetap dibayarkan. Rata-rata uang gedung tersebut di atas Rp20 juta, tergantung program studi (prodi) yang diambil.
Sementara di Universitas Negeri Malang (UM), tahun ini mahasiswa baru yang diterima sebanyak 7.000 mahasiswa dan yang sudah diterima melalui jalur SNMPTN sebanyak 2.700 mahasisawa. Sedangkan selebihnya melalui jalur SBMPTN dan mandiri.
Sedangkan di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki), mahasiswa baru yang bakal diterima sebanyak 2.500. Dari jalur SNMPTN diterima sebanyak 801 mahasiswa dan 1.700 lainnya diterima melalui jalur tes tulis maupun jalur prestasi, seperti penghafal Alquran.(*)