Surabaya (Antara Jatim) - Kepala Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Umum Kustodian Sentral Efek Indonesia, Rasmi Maryda Ramyakim, menilai, sampai sekarang citra pasar modal Indonesia masih buruk karena berbagai kasus yang merugikan investor. "Apalagi, pada umumnya masyarakat tetap berpandangan bahwa berinvestasi di pasar modal adalah investasi yang tidak aman," katanya, dihubungi dari Surabaya, Kamis. Di sisi lain, ungkap dia, jika dibandingkan dengan total penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 240 juta maka jumlah investor pasar modal baru mencapai sekitar 400 ribu investor di Tanah Air. "Angka tersebut hanya sekitar 0,2 persen dari total penduduk di penjuru Nusantara," ujarnya. Kondisi itu, tambah dia, merupakan salah satu tantangan bagi pasar modal untuk terus berupaya meningkatkan jumlah investor domestik pada masa mendatang. "Untuk menambah jumlah investor tersebut, kami melakukan berbagai langkah termasuk meningkatkan minat dan partisipasi kalangan akademisi," katanya. Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya mengajak mahasiswa untuk mulai berinvestasi sehingga dapat menjadi modal tersendiri bagi perkembangan pasar modal Indonesia. Dari sisi nilai investasi dan aktivitas transaksi, dalam jangka pendek mungkin belum terlalu signifikan. "Akan tetapi, sebagai investor yang cukup memiliki bekal pengetahuan berinvetasi, tipe penanam modal seperti ini dalam jangka panjang akan sangat positif mendukung kekuatan investor domestik," katanya.(*)
Berita Terkait
OGC bagikan dividen Natal perdana setahun usai akuisisi Eastlakes
27 Desember 2025 18:30
Harga emas UBS dan Galeri24 di Pegadaian Sabtu ini menguat
27 Desember 2025 07:03
Harga emas Antam Jumat ini naik Rp13.000 ke angka Rp2,589 juta/gram
26 Desember 2025 09:15
Harga dua jenama emas di Pegadaian menurun
26 Desember 2025 06:09
Harga emas Antam turun Rp14.000 jadi Rp2,576 juta/gram
25 Desember 2025 09:22
Harga emas UBS-Galeri24 di Pegadaian kompak menguat
25 Desember 2025 07:20
Harga Antam menguat lagi, naik Rp29.000 jadi Rp2,59 juta/gram
24 Desember 2025 09:13
