Seoul, (Antara/Xinhua-OANA) - Sedikitnya 21 orang tewas dan tujuh orang lagi cedera ketika api berkobar di satu sanatorium di bagian selatan Korea Selatan pada Rabu dini hari, demikian laporan kantor berita Yonhap --yang mengutip keterangan petugas pemadam dan polisi. Petugas pemadam telah menjinakkan di jago merah di gedung sanatorium di Jangseong, Provinsi Jeolla Selatan di Korea Selatan, dalam waktu sekitar 30 menit. Tapi bangunan itu masih dipenuhi asap tebal, yang mungkin telah menewaskan sejumlah pasien. Api mulai menyala pada pukul 00.27 waktu setempat, kata Yonhap. Gedung perawatan itu menampung sebanyak 30 sampai 40 pasien ditambah pegawai. Sebanyak 10 pasien di lantai pertama berhasil diungsikan segera setelah api berkobar, tapi sebanyak 30 pasien di lantai dua gagal menyelamatkan diri. Kebanyakan pasien yang berusia 70-an dan 80-an tergeletak di ranjang, dengan sedikit atau tak ada kemampuan untuk bergerak, kata Yonhap. Sementara enam korban cedera berada dalam kondisi kritis, jumlah korban jiwa dikhawatirkan bertambah, kata polisi setempat, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi. Penyebab kebakaran masih belum diketahui. Peristiwa tersebut terjadi sehari setelah tujuh orang tewas dan 41 orang lagi cedera dalam kebakaran di satu terminal bus di Kota Goyang di negara itu.(*)
