Pemkab Bojonegoro Belum Tambah Anggaran Kekeringan
Selasa, 20 Mei 2014 10:47 WIB
Bojonegoro (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, belum menambah anggaran pengadaan air bersih di dalam APBD 2014 sebesar Rp75 juta, untuk melayani kebutuhan air bersih bagi warga yang daerahnya mengalami kekeringan.
"Kami belum menambah alokasi anggaran kekeringan, meskipun prakiraan kemarau akan berlangsung panjang karena pengaruh "El Nino lemah"," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial Disnakertransos Bojonegoro Dwi Harningsih, Selasa.
Meskipun kemarau akan berlangsung panjang, menurut dia, alokasi anggaran Rp75 juta tersebut cukup untuk melayani kebutuhan air bersih warga yang daerahnya mengalami kekeringan, sebab alokasi anggaran tahun lalu hanya Rp50 juta.
"Alokasi anggaran Rp50 juta tahun lalu cukup untuk mrnvukupi kebutuhan air bersih warga yang daerahnya mengalami kekeringan," katanya, menegaskan.
Ditanya apakah sudah melakukan pemetaan daerah yang rawan kekeringan, ia menjelaskan pemetaan akan dilakukan kalau sudah ada pengajuan permintaan warga yang membutuhkan pasokan air bersih.
"Yang jelas saat ini belum ada warga yang mengajukan permintaan air bersih, sehingga kami belum melakukan pemetaan daerah kekeringan," ujarnya.(*)