Demokrat Peroleh Suara Terbanyak DPRD Kota Madiun

Madiun (Antara Jatim) - Partai Demokrat tercatat memperoleh suara terbanyak Pemilu Legislatif 2014 untuk DPRD Kota Madiun, Jawa Timur, dengan raihan mencapai 6.936 suara atau tujuh kursi. "Sesuai hasil rekapitulasi suara tingkat KPU Kota Madiun, untuk DPRD setempat yang tertinggi adalah Demokrat. Partai tersebut rata-rata unggul di empat dapil yang ada," ujar Ketua KPU Kota Madiun Sasongko, kepada wartawan, Rabu. Menurut dia, posisi kedua diraih oleh PDI Perjuangan yang mendapat enam kursi dan Partai Gerindra di urutan ketiga dengan perolehan empat kursi. Sedangkan perolehan suara terbanyak untuk DPR RI Dapil 8 Jawa Timur dan DPRD Provinsi Jawa Timur, sama-sama diraih oleh PDI Perjuangan. Di mana perolehan DPR RI dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut mencapai 26.600 suara dan DPRD Jawa Timur sebanyak 31.250 suara. Urutan kedua adalah Partai Demokrat dengan raihan DPR RI mencapai 16.561 suara dan DPRD Jawa Timur sebanyak 15.664 suara. Kemudian urutan ketiga adalah Partai Gerindra, untuk DPR RI mencapai 13.511 suara dan DPRD Jawa Timur sebanyak 12.339 suara. "Untuk DPR RI dan DPRD Jawa Timur kebetulan urutan partai yang memperoleh suara tertinggi sama. Yakni PDIP, Demokrat, dan Gerindra," tutur Sasongko. Ia menjelaskan, saat rekapitulasi suara di KPU Kota Madiun yang berlangsung tanggal 22 April, semua saksi dari partai politik dan anggota panwaslu setempat dapat menerima hasilnya dengan baik. Hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif tersebut kemudian langsung diserahkan ke KPU Provinsi Jawa Timur. Sesuai aturan, tanggal 23-24 April merupakan jadwal rekapitulasi suara di KPU tingkat provinsi. Ia menambahkan, dengan diserahkannya hasil rekapitulasi suara ke KPU Provinsi Jawa Timur, maka tahapan pemilu legislatif di tingkat KPU Kota Madiun telah selesai. Pihaknya bersyukur karena secara umum Pemilu Legislatif 2014 di Kota Madiun dapat berjalan lancar. "Meski sempat diwarnai kekurangan surat suara saat pencoblosan, namun secara umum pemilu berjalan kondusif," kata dia.(*)