Kabupaten Madiun Kekurangan Soal UN SMA Sederajat
Sabtu, 12 April 2014 16:52 WIB
Madiun (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menyatakan sejumlah sekolah di wilayahnya masih kekurangan naskah soal untuk ujian nasional (UN) tahun 2014 tingkat SMA sederajat yang digelar tanggal 14-16 April.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun Soehardi, Sabtu mengatakan, kekurangan tersebut diketahui setelah petugas melakukan pengecekkan sebelum soal didistribusikan ke tingkat polsek.
"Memang ada kekurangan. Tapi, staf saya sudah ke Surabaya untuk melaporkan dan meminta kekurangan itu," ujar Soehardi kepada wartawan di Madiun.
Sesuai hasil pemeriksaan, rincian kekurangan soal itu terjadi di SMA Negeri 1 Mejayan sebanyak satu amplop mata pelajaran Sosiologi, SMA Negeri 1 Dagangan sebanyak satu amplop mata pelajaran Bahasa Inggris, dan SMK Negeri 1 Jiwan sebanyak empat amplop mata pelajaran Matematika Akuntansi serta satu amplop mata pelajaran Matematika Teknologi.
Selain ada kekurangan soal, juga ditemukan kelebihan soal, yakni empat amplop besar dan satu amplop kecil untuk mata pelajaran Matematika Akutansi.
"Pokoknya kami jamin kekurangan soal tersebut tidak akan mengganggu proses ujian nasional. Hal itu karena kekurangan soal telah diatasi," ucap dia.
Ia mengaku tidak tahu penyebab kekurangan soal ujian nasional tersebut. Yang ia ketahui, saat disortir sudah terjadi kekurangan naskah soal ujian.
"Kalau kenapa sampai bisa kekurangan, itu tanyakan langsung ke provinsi. Sebab, kami yang di daerah hanya menerima saja," ujarnya.
Pihaknya berharap agar UN tahun 2014 untuk tingkat SMA sederajat di wilayah Kabupaten Madiun dapat berjalan lancar. Saat ini, soal-soal yang ada mulai didistribusikan ke tingkat polsek.
Sementara, untuk pengamanan naskah soal dan pelaksanaan UN, Polres Madiun telah menyiapkan sebanyak 90 personel. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi kebocoran naskah soal yang rawan terjadi.
"Puluhan anggota tersebut akan disiagakan saat pengamanan distribusi soal ke tingkat polsek hingga masing-masing sekolah," kata Kapolres Madiun AKBP Rakhmad Setyadi.
Adapun, UN tahun 2014 tingkat SMA di Kabupaten Madiun akan diikuti sebanyak 13 lembaga SMA dengan jumlah peserta mencapai 2.161 siswa, 17 Madrasah Aliyah (MA) dengan peserta 815 siswa, 20 SMK dengan peserta 3.439 siswa, 16 Paket C dengan peserta 326 siswa, dan tiga SMA Luar Biasa (SMALB) dengan jumlah peserta enam siswa.(*)