Mantan KSAD: Indonesia Jangan Bergantung Luar Negeri
Selasa, 25 Maret 2014 15:54 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo mengingatkan agar Indonesia jangan bergantung luar negeri dan harus menjadi negara mandiri dengan kekayaan dan sumber daya yang dimiliki.
"Sebagai bangsa yang mandiri maka harus kuat dan tidak bergantung pihak luar. Salah satu caranya dengan memperkuat empat pilar kebangsaan demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya, Selasa.
Adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menjelaskan, keempat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Selain itu, pihaknya menegaskan bahwa Indonesia harus memperkuat unsur kekuatan TNI dan Polri untuk menjaga integritas bangsa.
Menurut dia, peran TNI dan Polri dalam menjaga keutuhan NKRI sangat penting. Dengan banyak alutista yang sudah dimiliki Indonesia saat ini, bukan bertujuan menakut-nakuti rakyat, namun menjaga kedaulatan sehingga Indonesia ditakuti negara lain.
"Indonesia negara berdaulat sehingga layak ditakuti oleh luar negeri. Ini yang perlu diingat," kata peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat tersebut.
Di bagian lain, Pramono Edhie Wibowo juga mengajak masyarakat Indonesia bersyukur dengan adanya reformasi 16 tahun lalu. Karenan, kata dia, banyak negara melakukan reformasi dan terjadi perpecahan.
"Andai kita tidak kenal dengan Indonesia, mungkin tidak cinta dengan Indonesia. Sehingga kita harus bangga dengan bangsa ini. Indonesia itu unik, setelah reformasi tidak pecah, tidak rusuh bahkan harus semakin kuat," katanya. (*)