Lokasi Pengungsi GOR Ganesha Batu Dicat Mendadak
Selasa, 18 Februari 2014 8:03 WIB
Malang (Antara Jatim) - Lokasi pengungsi korban letusan Gunung Kelud di GOR Ganesha Batu, Jawa Timur, dicat mendadak menjelang kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke lokasi tersebut, Selasa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Sasmito, Selasa, mengakui pengecatan GOR Ganesha tersebut memang mendadak dan dikebut agar pada saat Presiden datang, lokasi pengungsian tidak terlihat kumuh dan kotor, termasuk halaman gedung yang biasanya dijadikan area parkir andong juga disterilkan.
"Seluruh pegawai di lingkungan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang dibantu TNI dan Polri dilibatkan untuk membersihkan dan mempercantik GOR Ganesha yang menjadi salah satu titik pengungsian di Kota Batu," ujarnya.
Selain dilakukan pengecatan secara mendadak, di area pengungsian tersebut juga ditambah dua unit MCK darurat dan sebelumnya hanya ada dua MCK, meski jumlah pengungsi yang ada di GOR Ganesha hampir mencapai 1.300 jiwa.
Hanya saja, lanjutnya, meski fasilitas umum, yakni MCK dan keberadaan GOR Ganesha dipercantik, bahkan akan dikunjungi orang nomor satu di Tanah Air itu, tak menyurutkan niat sebagian pengungsi untuk kembali ke rumah masing-masing guna menengok ternak dan membersihkan rumah mereka.
Jumlah pengungsi di GOR Ganesha sebelumnya mencapai 1.284 otang, namun karena banyak yang kembali ke rumah untuk menengok ternak dan membersihkan rumah masing-masing, saat hanya tinggal 721 orang.
Ia mengakui sejak Senin (17/2) pagi, jumlah pengungsi terus berkurang karena mereka tetap ngotot pulang. Padahal, pihaknya dan para petugas di pengungsian sudah memberitahu dan mencegah mereka agar tidak pulang dulu karena akan dikunjungi Bapak Presiden.
Kengototan para pengungsi kembali ke rumah masing-masing itu, katanya, selain karena mereka akan membersihkan rumah dan merawat ternak masing-masing, mereka juga sudah tahu kalau status Gunung Kelud sudah turun menjadi siaga.
Sebenarnya, kata Sasmito, pihaknya sudah melarang pengungsi untuk pulang ke rumah masing-masing karena belum ada perintah dari lembaga terkait, namun mereka tidak menghiraukan larangan tersebut dan tetap memaksa pulang.
Berdasarkan data dari BPBD Kota Batu, jumlah keseluruhan pengungsi yang ada di daerah itu hingga Minggu (16/2) mencapai 14.559 orang, namun mulai Senin (17/2) terus menyusut dan saat ini hanya tinggal 10.050 orang.
Karena sudah banyak yang kembali ke rumah masing-maisng, posko pengungsian juga mulai digabungkan, dari sebelumnya ada 46 titik menjadi 35 titik.
Presiden SBY dijadwalkan mengunjungi para pengungsi yang ada di GOR Ganesha Kota Batu, Selasa (18/2). Selain posko pengungsian di GOR Ganesha, di Kota Batu juga ada sejumlah titik lainnya, yakni di Kantor kecamatan Bumiaji, Kelurahan Sisir, Kelurahan Ngaglik, Kelurahan Pesanggrahan dan Balai Soasial Petirahan Anak.
Korban letusan Gunung Kelud di Kecamatan Kasembon, Ngantang dan Pujon, Kabupaten Malang, selain diungsikan ke Kota Batu juga ke lokasi aman yang ada di Kecamatan Pujon maupun Kasembon. Sedangkan di Kecamatan Ngantang, seluruhnya diungsikan.(*)