Polisi Perketat Pengamanan Pemilu di Daerah Rawan
Kamis, 13 Februari 2014 9:55 WIB
Bangkalan (Antara Jatim) - Jajaran Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur, akan memperketat pengamanan di sejumlah daerah di wilayah itu yang diperkirakan rawan penyimpangan seperti praktik politik uang.
Kapolres Bangkalan AKBP Sulistijono, Kamis menjelaskan, ada dua kecamatan di Kabupaten Bangkalan yang dinilai rawan akan terjadi penyimpangan saat pelaksanaan pemilu legislatif 2014 yakni Kecamatan Tanah Merah dan Kecamatan Kota Bangkalan.
"Makanya saat pelaksanaan pemilu nanti, kami akan memaksimalkan pengamanan di dua kecamatan itu," kata Kapolres.
Pihaknya telah meminta anggotanya untuk melakukan pengamanan khusus di wilayah yang rawan terjadi penyimpangan itu. Polisi juga akan menerapkan pola pengamanan khusus, termasuk kekuatan personal yang akan disiagakan di dua wilayah itu.
"Yang jelas jumlah personal yang akan kami terjunkan di wilayah rawan itu lebih banyak," katanya.
Pemilu legislatif 2014 di Kabupaten Bangkalan akan digelar di 2.557 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 273 desa dan 8 kelurahan di 18 kecamatan.
Adapun jumlah calon legislatif yang bersaing memperebutkan jabatan anggota DPRD Kabupaten Bangkalan pada pemilu legislatif kali ini sebanyak 502 orang dari 12 partai politik peserta pemilu dengan jumlah kursi yang diperebutkan sebanyak 50 kursi.
Jumlah calon pemilih yang berhak menggunakan hak pilihnya sebanyak 955.998 orang pemilih.
Selain melibatkan 2/3 kekuatan Polri yang ada di Bangkalan, pengamanan pelaksanaan pemilu legislatif 9 April 2014 di Kabupaten Bangkalan itu juga melibat personel TNI, ribuan personel Linmas, dan Sataun Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Bangkalan. (*)