Bangkalan (ANTARA) - Ulama Bangkalan mengapresiasi pengamanan tahapan pelaksanaan Pemilu hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan TNI di wilayah itu.
"Sebab, berkat kerja keras aparat TNI dan polisi, tahapan pelaksanaan Pemilu hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih situasi aman dan kondusif," kata Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) asal Kecamatan Blega, Bangkalan KH Ahmad Sam'an Ismail di Bangkalan, Selasa.
Kekompakan dua institusi ini, sambung dia, mampu menciptakan iklim Pemilu di Kabupaten Bangkalan yang aman dan kondusif, mulai dari tahapan kampanye, pemungutan suara, hingga pelantikan calon legislatif dan calon Presiden RI, serta Wakil Presiden RI terpilih.
Tokoh ulama ini menilai, hal itu terjadi, karena aparat keamanan juga berperan aktif mendorong partisipasi masyarakat, merasa ikut bertanggungjawab dalam menciptakan suasana kondusif di Kabupaten Bangkalan.
Selain itu, aparat TNI dan polisi yang bertugas di Kabupaten Bangkalan juga sering berkomunikasi dengan tokoh masyarakat dan ulama, meminta pendapat dan dukungan sesuai dengan peran dan kapasitasnya masing-masing, agar Bangkalan tetap kondusif.
"Jadi peran aktif dan komunikasi intens yang mereka lakukan selama ini, yang kami kira mampu mewujudkan situasi keamanan di Bangkalan ini," katanya, menjelaskan.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Modung KH Fathurrosi.
Menurutnya, situasi yang kondusif saat pemilu legislatif dan pemilu presiden di Kabupaten Bangkalan, tidak lepas dari peran aktif TNI dan Polri.
Pendekatan dalam berupaya menciptakan situasi keamanan yang mengedepankan pencegahan daripada penindakan yang selama ini dilakukan oleh TNI dan Polri, menurutnya sangat efektif dalam menciptakan kesadaran publik di Kabupaten Bangkalan, sehingga masyarakat merasa ikut bertanggung awab dalam mewujudkan situasi keamanan di masing-masing daerahnya.
"Cara-cara baik yang dilakukan oleh kedua institusi ini yang saya kira mampu mewujudkan situasi di Bangkalan saat Pemilu berlangsung dengan aman dan kondusif," katanya.
Selanjutnya ia berharap, cara-cara baik dan tepat sasaran sebagaimana telah dilakukan TNI dan Polri di Bangkalan terus dipelihara, terutama dalam ikut mengisi pembangunan kedepan, sehingga situasi aman terus tetap terjaga.
Sementara itu, berbagai pendekatan memang terus digencarkan oleh kedua institusi ini, baik TNI maupun Polri, selama tahapan pelaksanaan pemilu berlangsung hingga menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
Safari Jumat merupakan salah satu media yang sering digunakan oleh TNI dan Polri, sehingga dengan cara itu masyarakat merasa sangat dekat dengan kedua aparat keamanan dari institusi ini.
Ulama Bangkalan apresiasi pengamanan pemilu dan pelantikan presiden
Selasa, 22 Oktober 2019 20:26 WIB