Bojonegoro (Antara Jatim) - Disnakertransos Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meminta kontraktor migas yang beroperasi di daerahnya menggelar pelatihan tenaga kerja di bidang migas dengan memanfaatkan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). "Kami akan meminta semua perusahaan migas di Bojonegoro menggelar pelatihan bidang migas dengan merekrut tenaga kerja lokal dengan memanfaatkan dana "CSR"," kata Kepala Disnakertransos Bojonegoro Adi Witjaksono, Rabu. Ia menyebutkan kontraktor migas yang akan diminta menggelar pelatihan yaitu Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina East Java (PPEJ) yang mengelola lapangan minyak Sukowati dan Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) yang mengelola Blok Nona. "Keduanya akan kami minta tahun ini ikut menggelar pelatihan bidang migas dengan memanfaatkan dana "CSR", seperti yang sudah dilakukan Mobil Cepu Limited (MCL)," katanya, menegaskan. Saat ini, katanya, disnakertransos dan MCL menggelar tes penerimaan tenaga kerja yang akan memperoleh pelatihan bidang migas di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Cepu, Blora, Jawa Tengah. "Tes diikuti 395 tenaga kerja, tapi yang diterima 25 tenaga kerja. Sesuai persyaratan usianya berkisar 18-25 tahun, juga harus warga lokal dengan pendidikan terakhir SLTA atau sederajat," jelasnya. Menjawab pertanyaan, ia membenarkan sebanyak 25 tenaga kerja yang akan mengikuti pelatihan bidang migas tersebut tidak bisa langsung bekerja. Meski demikian, katanya, MCL juga disnakertransos akan terus membantu 25 tenaga kerja yang sudah memperoleh pelatihan bidang migas itu untuk memperoleh pekerjaaan di bidang migas di seluruh Tanah Air. "Sebanyak 25 tenaga kerja yang lolos tes nantinya akan memperoleh pelatihan di bidang pengeboran atau operator lantai bor di Pusdiklat Cepu selama tiga bulan dengan biaya Rp35 juta/tenaga kerja," tuturnya. Ia menambahkan pelaksanaan pelatihan tenaga kerja di bidang migas tersebut juga sesuai permintaan Wakil Menteri (Wamen) ESDM Susilo Siswoutomo agar semua kontraktor migas di Tanah Air memberikan pelatihan bidang migas kepada tenaga kerja. "Wamen ESDM meminta pemberian pelatihan bidang migas memanfaatkan dana CSR," tandasnya. (*)
Disnakertransos Bojonegoro Minta Kontraktor Migas Gelar Pelatihan
Rabu, 12 Februari 2014 21:04 WIB