Magetan (Antara Jatim) - Sejumlah rumah warga di Desa Poncol, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang berada di lereng Gunung Lawu, rawan tertimpa tanah longsor akibat curah hujan yang cukup tinggi. "Jumlah rumah warga yag rawan terdampak longsor mencapai lebih dari 10 rumah. Rumah-rumah tersebut berada di pinggir tebing setinggi 25 meter yang sudah mulai longsor saat hujan deras melanda kawasan setempat," ujar Kepala Desa Poncol Samsu Hari, kepada wartawan, Rabu. Menurut dia, sejumlah tembok rumah warga tersebut ada yang telah retak akibat tebing yang telah longsor tersebut. Semakin hari, retakan di tembok rumah warga semakin lebar. Selain itu, jarak tebing yang terkikis longsor dengan rumah warga juga semakin dekat. Jika sebelumnya tebing itu berada sekitar 10 meter dari pemukiman warga. Kini hanya berjarak sekitar tiga hingga lima meter dari rumah warga. "Warga mengaku takut dan cemas jika sewaktu-waktu tebing yang berada dekat rumahnya tersebut ambrol atau longsor," kata Samsu Hari. Guna menghindari hal-hal yang berbahaya, warga sengaja meninggalkan rumahnya untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Terlebih saat hujan deras melanda kawasan setempat. Pihaknya juga mengimbau kepada warga setempat untuk tanggap dan waspada bencana terlebih saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Berdasarkan data dari BPBD Magetan, hampir semua desa di Kecamatan Poncol rawan terjadi bencana tanah longsor. Hal tersebut karena kondisi tanah yang terletak di dataran tinggi yakni lereng Gunung Lawu. Selain Kecamatan Poncol, wilayah lain yang rawan bencana tanah longsor di antaranya adalah Kecamatan Plaosan, Parang, dan juga Panekan.(*)
Berita Terkait
Antara Natal, tahun baru, dan kebersamaan di saat sulit
25 Desember 2025 15:14
Dewas ANTARA harap kinerja Biro Jatim terus tumbuh
17 Desember 2025 19:30
ANTARA terima penghargaan peran penyebaran informasi Kumham Imipas
17 Desember 2025 13:59
Konjen RRT-ANTARA Jatim masifkan penyebaran informasi positif dua negara
16 Desember 2025 19:45
DPR nilai pemberitaan ANTARA masih menjadi tolok ukur
16 Desember 2025 19:02
Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim: ANTARA miliki karakter yang berbeda
16 Desember 2025 18:16
Ketua Dewas ANTARA: Kantor berita bertanggung jawab tangkal hoaks
16 Desember 2025 18:00
Kadis Kominfo Jatim apresiasi peran ANTARA jaga kualitas informasi
16 Desember 2025 17:02
