Senator Brasil Usulkan Snowden untuk Penghargaan Nobel Perdamaian
Rabu, 5 Februari 2014 6:47 WIB
Brasilia, (Antara/AFP) - Seorang senator Brasil telah menominasikan buronan pembobol intelijen Amerika Serikat Edward Snowden untuk Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini, kata kantornya pada Selasa.
Senator Partai Komunis Vanessa Grazziotin, kepala panel investigasi operasi menguping AS, mengatakan pembocoran yang dilakukan Snowden telah memberikan kontribusi terhadap perdamaian dunia.
Dalam satu pernyataan yang dirilis oleh layanan pers ia mengatakan Snowden, yang saat ini dalam persembunyian di Rusia, membantu berkontribusi bagi terwujudnya "dunia yang lebih stabil dan damai" dan dia mengusulkan namanya kepada komite Nobel.
"Kami yakin bahwa tindakan Snowden, lebih dari pribadi orang-orang lainnya, memberikan kontribusi untuk masa depan yang lebih stabil dan damai," kata Grazziotin.
"Dengan mengekspos menguping elektronik warga dunia, Snowden
memulihkan prinsip dasar transparansi demokrasi," kata Grazziotin dalam pernyataannya, yang dilihat oleh AFP.
Mantan Menteri Norwegia Baard Vegar Solhjell dan Profesor Sosiologi Swedia Stefan Svallfors dalam beberapa bulan terakhir juga telah mengusulkan Snowden sebagai penerima penghargaan perdamaian untuk usahanya itu.
Batas waktu untuk calon penerima Hadiah Nobel ditutup pada 1 Februari.
Brazil berada di garis depan dari negara-negara yang mengkritik pengawasan AS yang disampaikan kantor Presiden Dilma Rousseff.
Rousseff membatalkan kunjungan ke Amerika yang direncanakan Oktober sebagai protes, setelah pertama kali mencela pengupingan yang dilakukan satu negara sekutu dalam pidato di PBB. (*)