Kenya Tuduh 129 Orang sebagai Anggota Asl Shabaab Somalia
Selasa, 4 Februari 2014 5:31 WIB
Mombasa (Antara/AFP) - Lebih dari 100 orang yang ditangkap setelah kerusuhan mematikan ketika polisi menyerbu sebuah masjid Kenya dituduh Senin sebagai anggota kelompok militan Somalia Al-Shabaab.
"Kami menerima informasi bahwa ada konvensi jihad di dalam masjid itu dan pada saat itu lah kami bergerak masuk," kata kepala kepolisian setempat Robert Kitur.
Orang-orang di dalam Masjid Mussa "menjadi beringas dan menyerang aparat kami", kata Kitur, dengan menambahkan bahwa lebih dari 100 orang ditangkap dalam insiden itu.
Hakim James Ombura memerintahkan ke-129 orang itu ditahan hingga Jumat untuk memungkinkan jaksa menyelesaikan penyelidikan dan terdakwa diperkirakan akan menyampaikan pembelaan.
Empat dari mereka yang dituduh tidak berada di pengadilan karena mereka dirawat atas luka-luka yang diderita selama bentrokan Minggu, yang menewaskan tiga orang, termasuk seorang polisi.
Polisi Kenya pada masa silam mengaitkan masjid itu dengan rekrutmen untuk kelompok Al-Shabaab Somalia.
Banyak Muslim di daerah miskin Mombasa merasa dipinggirkan oleh pemerintah Nairobi yang didominasi orang Kristen, dan penumpasan terhadap perekrutan jaringan militan Muslim di kota wisata itu telah mengobarkan kebencian.
Orang-orang bersenjata tak dikenal menembak mati dua pengkhutbah garis keras yang terkait dengan Masjid Mussa dalam 18 bulan terakhir. Kedua ulama itu menyerukan bahwa sudah waktunya melakukan kekacauan. (*)