Festival "Endog-Endogan" Meriahkan Peringatan Maulid di Banyuwangi
Kamis, 30 Januari 2014 18:27 WIB
Banyuwangi (Antara Jatim) - Festival "Endog-endogan" atau arak-arakan membawa keliling telur memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banyuwangi, M. Yanuarto Bramuda mengatakan festival endog-endogan diikuti oleh ribuan peserta yang terdiri dari pelajar mulai tingkat taman kanak-kanak (TK) hingga SMA, komunitas sanggar, dan perwakilan kelurahan se-Kabupaten Banyuwangi.
"Festival itu menampilkan suguhan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dan tema-tema gugus yang ditampilkan belum pernah diangkat sebelumnya," tuturnya.
Menurut dia, arak-arakan endog-endogan terbagi dalam delapan gugus barisan dan barisan pertama mengisahkan masuknya Islam di bumi Nusantara dengan aksi teatrikal perjalanan dakwah yang dilakukan Sunan Kalijaga melalui kesenian.
Pada gugus kedua, para peserta membawakan tema teatrikal masuknya Islam di Bumi Blambangan dengan mengangkat kisah Syech Maulana Ishak dan Sekar Dalu. Kemudian gugus ketiga, menceritakan kisah awal endhog-endhogan di Banyuwangi.
"Selain itu, pada gugus-gugus selanjutnya ditampilkan tema-tema dengan berbagai warna yang memiliki makna berbeda, seperti hijau, merah, kuning, putih dan ungu dengan kreasi endhog-endhogan yang ditampilkan dengan aneka bentuk," paparnya.
Sementara Asisten Administrasi Umum Banyuwangi Sulihtiyono yang mewakili Bupati Abdullah Azwar Anas, mengatakan festival endog-endogan telah menjadi bagian dari budaya daerah yang mengingatkan kembali tentang jejak Nabi dan perjuangan beliau dalam menyiarkan dakwah Islam.
"Perjuangan Rasullullah SAW harus dapat kita aplikasikan pada saat ini dengan bekerja keras dalam profesi masing-masing untuk kemajuan Banyuwangi," katanya.
Usai memberikan sambutan, Sulihtiyono bersama perwakilan Forpimda menabuh alat musik terbang bersama-sama dengan diiringi sholawat sebagai tanda dimulainya Festival Endog-Endogan.
Arak-arakan endog-endogan tersebut dimulai dari depan pemkab, dengan rute Jalan Ahmad Yani - Jalan PB. Sudirman hinga Jalan Susuit Tubun dan berakhir di Taman Blambangan.(*)