Kediri (Antara Jatim) - Sebanyak 26 dari total 64 buah lampu di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, padam atau rusak sehingga membuat penerangan tidak maksimal saat pertandingan pada malam hari. Panitia pelaksana pertandingan Persik Kediri, Triono Kutut, Minggu malam, mengatakan sudah mengomunikasikan pergantian lampu yang padam atau rusak kepada Pemkot Kediri dan sudah dibantu dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kediri. "Pada 2013 lalu sudah dianggarkan, tapi masuk silpa (sisa lebih penggunaan anggaran). Jadi, kami kembali mengajukan pada tahun anggaran 2014," katanya. Ia menyebut, saat ini masih menunggu untuk proses lelang yang dilakukan oleh pemkot. Pembelian lampu itu juga tidak dilakukan sembarangan, karena lampu itu pun harus dibeli di luar negeri, yakni dari Korea Selatan dengan harga per unit sekitar Rp25 juta. "Kami berharap saat kompetisi Liga Super lampu sudah ada," harapnya. PT Liga Indonesia menunjuk Stadion Brawijaya Kediri sebagai lokasi laga penyisihan Zona Jawa-3 dalam turnamen IIC 2014. Jadwal kompetisi pramusim digelar di sejumlah kota pada 10-25 Januari 2014 dan babak final pada 25 Januari 2014. PT Liga Indonesia telah memutuskan untuk memilih Persik Kediri, setelah Persebaya menolak menjadi tuan rumah karena Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, sedang menjalani renovasi dan tidak bisa digunakan untuk pertandingan. (*)
26 Lampu Stadion Brawijaya Kediri Padam
Minggu, 12 Januari 2014 23:04 WIB