Oleh Budi Setiawanto Jakarta (Antara) - Lembaga Kantor Berita Nasional Antara meraih penghargaan dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) sebagai media yang peduli terhadap isu-isu TKI. "Saya berterima kasih dan mengapresiasi komitmen pimpinan LKBN Antara dan jajaran redaksi untuk terus menyebarluaskan pemberitaan isu-isu TKI sehingga semua melek atas persoalan TKI," kata Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat pada Peringatan Hari Buruh Internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu. Piagam penghargaan diserahkan oleh Jumhur kepada wartawan Antara Budi Setiawanto mewakili Pemimpin Redaksi LKBN Antara Akhmad Kusaeni. Jumhur menegaskan LKBN Antara sangat membantu BNP2TKI dalam pemberitaan kebijakan pemerintah termasuk BNP2TKI terkait urusan TKI dan mengangkat isu-isu TKI secara baik sehingga menebarkan semangat dan harapan untuk terus menerus meningkatkan pelayanan penempatan dan perlindungan TKI. "Berita-berita dari Antara menyebar luas dan menjadi acuan ke berbagai media lain sehingga masyarakat dan pemangku kepentingan TKI menjadi memahami persoalan TKI," kata Jumhur. Selain kepada LKBN Antara, penghargaan serupa juga diberikan kepada Metro TV, TV One, RRI, Kantor Berita Radio 68H, Republika, Suara Merdeka, Rakyat Merdeka Online, dan Tribunnews. Sementara TKI teladan 2013 diberikan kepada Nuryati Solapari, mantan TKI yang kini menjadi dosen di perguruan tinggi dan kandidat doktor. Penghargaan juga diberikan ke sejumlah PPTKIS (Pelaksana Penempatan TKI Swasta), sarana Kesehatan (Sarkes) TKI, Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN), dan Human Resources Development Service of Korea (HRD Korea). (*)
LKBN Antara Raih Penghargaan Media Peduli TKI
Sabtu, 21 Desember 2013 10:51 WIB