Polisi Madiun Tangkap Pegawai Perhutani Pengecer Togel
Jumat, 4 Oktober 2013 15:03 WIB
Madiun (Antara Jatim) - Petugas Polsek Kartoharjo, Polres Madiun Kota, Jawa Timur, menangkap Sumardi (42) seorang pegawai Perum Perhutani KPH Lawu dan Sekitarnya karena diduga menjadi pengecer judi togel.
Kanit Reskrim Polsek Kartoharjo, Ipda Timbul, Jumat, mengatakan, tersangka adalah, Sumardi(42), warga Desa Kletekan, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan.
"Tersangka ditangkap petugas kemarin setelah pulang dari tempat kerjanya. Ia ditangkap berdasarkan informasi masyarakat jika yang bersangkutan menjadi pengecer judi togel," ujar Ipda Timbul kepada wartawan.
Dari tangan tersangka petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu telepon genggam milik tersangka yang di dalamnya terdapat pesan singkat nomor tombokan dan sejumlah uang tombokan.
"Untuk menyiasati petugas, tersangka menerima dan memasang tombokan melalui pesan singkat di telepon genggam. Namun polisi tidak terkecoh dengan modus demikian," kata dia.
Sementara itu, tersangka yang sudah bekerja selama 21 tahun di KPH Lawu Ds, mengaku bukan sebagai pengecer judi togel. Ia hanya menerima titipan pesanan dari sejumlah orang yang dikenalnya.
"Saya hanya menerima titipan saja dan saya sangat menyesalinya," kata Sumardi kepada wartawan saat rilis di ruang Sub Bagian Humas Polres Madiun Kota.
Kasus perjudian di wilayah Polres Madiun Kota masih cukup marak. Sebelumnya, selama Bulan September 2013, Polres Madiun Kota telah menangani sebanyak 12 kasus perjudian.
Dari 12 kasus tersebut, perjudian yang ditangani di antaranya adalah judi togel, judi kartu, dan juga judi bola sodok. Adapun jumlah tersangka yang diamankan mencapai 17 orang.
Para tersangka tersebut dinilai telah melanggar pasal 303 KUHP tetang perjudian dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Untuk menekan kasus perjudian dan kriminal lainnya, pihak Polres Madiun kota akan gencar melakukan razia atau operasi pekat. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk peka jika ada hal yang mencurigakan di lingkungan sekitarnya. (*)