Polisi Lamongan Selidiki Kecelakaan Bus Terbalik

Lamongan, (Antara Jatim) - Aparat kepolisian satuan lalu-lintas (Satlantas) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan bus Rajawali Indah yang terbalik dan menewaskan dua orang, Selasa. Menurut Kepala Unit Lantas Polsek Babat, Lamongan, AKP Ali Kanta, penyelidikan dilakukan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan penumpang bus yang selamat, serta dengan mengamankan sopir bus. "Kita amankan dulu sopirnya yang bernama Dompo warga Desa Pelem Kecamatan Purwoasri Bojonegoro. Selain itu, kita juga meminta keterangan para penumpang yang selamat untuk mengetahui peristiwa ini," katanya. Ali menjelaskan, persitiwa kecelakaan bus terbalik tersebut terjadi di Jalur Poros Babat Kabupaten Lamongan pada Selasa siang. Kejadiannya, diduga bermula saat bus melaju kencang dari arah Bojonegoro menuju Surabaya dan mengalami oleng saat berusaha menghindari mobil yang sedang menabrak sepeda motor di jalur poros Babat. "Bus oleng saat berusaha menghindari mobil yang menabrak sepeda motor, kemudian bus Rajawali Indah itu terbalik. Akibatnya, dua orang tewas dan tiga penumpang mengalami luka parah," katanya. Ali menjelaskan, dua orang tewas itu diketahui bernama Karmin, warga Desa Pancur Temayang Bojonegoro, serta seorang pencari rumput yang sedang lewat saat terjadi kecelakaan dan hingga kini belum diketahui identitasnya. Sementara untuk korban luka parah yakni Dwi Ningtyas, warga Muyoagung, Bojonegoro , Siti Kaminah warga Desa Kedungwaras, Lamongan serta Dian Maliki warga Desa Klumpit Kecamatan Soko, Tuban. "Untuk korban tewas dan luka parah kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, serta ada juga korban yang dibawa ke Puskesmas Kembang, Babat," katanya.(*)