KarSa Pimpin Suara di Ngawi dan Madiun
Rabu, 4 September 2013 14:28 WIB
Ngawi (Antara Jatim) - Pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) mempimpin perolehan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Timur 2013 di wilayah Kabupaten Ngawi dengan perolehan mencapai 49,42 persen dalam rekapilutasi yang dilakukan oleh KPU setempat.
"Pasangan KarSa unggul di 16 kecamatan dari 19 kecamatan yang ada di Ngawi dengan perolehan suara mencapai 196.144 suara atau 49,42 persen," ujar Ketua KPU Ngawi Surat Ashari, kepada wartawan, Rabu.
Di posisi kedua ada pasangan Khofifah-Herman yang berhasil mengumpulkan suara sebanyak 115.226 atau 29,03 persen. Kemudian ketiga ada pasangan Bambang DH-M Said dengan perolehan suara sebanyak 72.693 atau 18 persen, dan terakhir ada pasangan Eggy-Sihat dengan perolehan 12.289 suara atau 3,23 persen.
Menurut dia, dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jatim di Ngawi sebanyak 699 ribu lebih, hanya 407.654 suara yang menyalurkan hak pilihnya.
Dari jumlah tersebut, tercatat 10.762 suara dianggap tidak sah. Sedangkan sisanya sebanyak 396.392 suara, dinyatakan sah menentukan pilihannya.
Surat Ashari menyatakan masih banyaknya warga yang tidak menyalurkan hak pilihnya atau golongan putih bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU saja, melainkan menjadi tangung jawab bersama, baik tim sukses pasangan calon, panwaslu, dan lembaga terkait lainnya.
"Yang pasti KPU telah gencar melakukan sosialisasi. Kami sudah maksimal, namun masih ada yang tidak menyalurkan hak pilihnya karena bekerja di luar kota ataupun luar negeri," kata Surat.
Hal yang sama terjadi di KPU Kota Madiun. Pasangan petahana bernomor urut satu tersebut juga unggul telak dalam perolehan suara Pilkada Jatim 2013 di tiga kecamatan yang ada di Kota Madiun.
"Di Kota Madiun pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) menang telak di semua kecamatan dengan total perolehan sebanyak 60.693 suara atau sebanyak 58 persen dari suara sah," ujar Ketua KPU Kota Madiun, Sasongko.
Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh pasangan nomor urut 4 Khofifah–Herman dengan perolehan 20.391 suara, posisi tiga ada pasangan Bambang DH–Said Abdullah dengan perolehan 15.897 suara, dan di posisi terakhir pasangan Eggi Sudjana-M Sihat dengan 2.029 suara.
Sedangkan jumlah warga yang tidak menggunakan hak suaranya atau golput mencapai 39.861 orang atau 27,45 persen dari total DPT sebanyak 143.219 pemilih.
"Untuk angka golongan putih, kebanyakan adalah mereka yang merantau ataupun sekolah di luar daerah. Para pemilih tersebut tidak pulang saat hari pemungutan suara," kata Sasongko.
Pihaknya merasa bersyukur bahwa Pilkada Jatim 2013 yang bersamaan dengan Pilkada Kota Madiun dapat berjalan lancar dan kondusif. Sasongko menambahkan, jika ada pasangan calon yang tidak puas dengan hasil rekapitulasi, maka dapat menempuh jalur hukum sesuai peraturan yang berlaku. (*)