Pebisnis Malaysia Hibahkan Dana untuk Pengusaha Indonesia
Selasa, 3 September 2013 21:47 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Pebisnis asal Malaysia, selaku salah satu penyedia layanan kantor pribadi dan virtual, vOffice, menghibahkan dana senilai Rp1 miliar untuk membantu pengusaha muda Indonesia guna memperluas usaha mereka pada masa mendatang.
"Peran pengusaha muda sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan ekonomi termasuk di Indonesia. Akan tetapi, di sini masih minim stimulus yang bisa mendorong pengusaha muda untuk bersaing sehat," kata "National Director vOffice", Sean Tham, di Grand Opening vOffice Indonesia di Bumi Mandiri Tower II Surabaya, Selasa.
Menurut dia, pemberian donasi itu sekaligus bertujuan memberikan semangat kepada pengusaha muda. Sementara itu, hibah tersebut diberikan dalam bentuk layanan kantor instan berkualitas selama satu tahun.
"Mereka dapat menikmati layanan kantor instan itu di sejumlah lokasi vOffice seperti Surabaya, Jakarta, Kuala Lumpur, Manila, Bangkok, Melbourne, Hong Kong dan Ho Chi Minh," ujarnya.
Mengenai penerima hibah itu, jelas dia, adalah 100 pengusaha yang kompeten di Tanah Air. Mereka bisa memiliki layanan kantor instant selama 12 bulan dengan kelas platinum.
"Penerima hibah bisa mendapatkan fasilitas berupa delapan jam tempat kerja, delapan jam menggunakan ruang rapat, alamat kantor, nomor telepon, nomor faksimili, surat domisili gedung, kelurahan, dan 'call forwarding'," katanya.
Ia menambahkan, pengusaha dari sektor apapun dapat memanfaatkan hibah tersebut. Hal terpenting mereka adalah pengusaha muda. Syaratnya, pengusaha itu masih berusia di bawah 35 tahun.
"Di sisi lain, vOffice atau kantor virtual merupakan layanan yang memungkinkan perusahaan mempunyai kantor instan di lokasi pilihan dan bekerja kapan pun mereka inginkan," katanya.
Ia mengemukakan, dengan memiliki kantor virtual maka biaya sewa masing-masing pengusaha bisa dihemat sekitar 95 persen dibandingkan mempunyai kantor tradisional.
"Bahkan, melalui kantor virtual pengusaha tidak perlu kontrak jangka panjang dan pengeluaran bulanannya nyaris nol," tegasnya.
Terkait pembukaan kantor tersebut di Surabaya, lanjut dia, keberadaannya merupakan titik kelima di Indonesia. Kalau sebelumnya, perusahaan itu sudah mempunyai empat lokasi di Jakarta dan pada masa mendatang akan berdiri kantor keenam di Jakarta Barat.
"Kami yakin konsep ini sangat menarik bagi pengusaha yang ingin memperluas pasarnya," katanya.(*)