Pasangan KarSa Menangi Pilkada Jatim di Magetan

Magetan (Antara Jatim) - Pasangan "incumbent" (pejabat kini) Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Timur 2013 di wilayah Kabupaten Magetan dengan perolehan suara mencapai 68 persen. "Hasil rekapitulasi manual diperoleh pasangan nomor satu yakni KarSa unggul hingga mencapai suara 68 persen dibandingkan dengan tiga pasangan lainnya," ujar Komisioner KPU Magetan, Hendrad Subiyakto, Selasa. Kepastian kemenangan tersebut diketahui setelah komisi pemilihan umum (KPU) setempat melakukan rekapitulasi penghitungan manual hasil Pilkada Jatim 2013 di tingkat kabupaten. Dalam rekapitulasi suara dari 18 kecamatan di Kabupaten Magetan, pasangan "incumbent" nomor urut 1 Soekarwo-Saifullah Yusuf menang dengan perolehan suara sebanyak 236.108 suara atau 68 persen. Selanjutnya disusul oleh pasangan nomor urut 4 Khofifah-Herman dengan perolehan mencapai 67.233 suara. Urutan berikutnya, pasangan nomor urut 3 Bambang DH-Said Abdullah dengan perolehan suara sebanyak 33.148 suara, dan terakhir pasangan nomor urut 2 Eggi Sudjana-M Sihat dengan perolehan suara sebanyak 7.594 suara. Ia menjelaskan proses rekapitulasi dihadiri oleh unsur KPU, panwaslu, kepolisian, desk pilkada, tokoh partai politik setempat, dan saksi pasangan calon. Hanya saja, saksi dari pasangan Eggi-M Sihat tidak hadir dalam rekapitulasi suara tersebut. Selama proses rekapitulasi tersebut, tidak ada keberatan atau protes, baik dari saksi masing-masing pasangan calon maupun KPU, sehingga KPU Magetan segera mengirimkan berkas rekapitulasi perolehan suara tersebut ke KPU Provinsi Jawa Timur. "Proses rekapitulasi berjalan lancar. Setelah ini, kami akan langsung mengirimkan hasil rekapitulasi ke KPU Jatim walaupun tidak ada tanda tangan dari saksi pasangan Eggi-M Sihat karena tidak hadir," terang Hendrad. Ia menambahkan masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya dengan baik atau golongan putih (golput) pada Pilkada Provinsi Jawa Timur 2013 di Kabupaten Magetan mencapai sekitar 36 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 552.806 pemilih. Angka golput tersebut tidak jauh berbeda dengan Pilkada Provinsi Jawa Timur pada tahun 2008 yang juga berkisar di angka yang sama. (*)