Bambang DH Tak Persiapan Khusus Jelang Pencoblosan
Rabu, 28 Agustus 2013 11:37 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Calon Gubernur Bambang Dwi Hartono mengaku tidak memiliki persiapan khusus menjelang pencoblosan atau sebelum memberikan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur, 29 Agustus 2013.
"Tidak ada persiapan atau ritual khusus. Semua berjalan seperti biasa dan menyerahkan apapun hasilnya kepada Allah SWT," ujar Bambang DH ketika dikonfirmasi, Rabu.
Mantan Wali Kota Surabaya dua periode tersebut akan memberikan hak pilihnya di TPS 07 RW 1 Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan.
"Saya dan keluarga akan mencoblos di TPS 07. Tentu sebelumnya kami pasti berdoa dan meminta restu agar diberi kelancaran dan kemenangan," kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut.
Sedangkan, sehari menjelang pencoblosan, Bambang DH menghadiri rapat internal di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim di Surabaya. Rapat, kata dia, membahas pemantaban dan persiapan final menjelang hari H pemilihan.
Ketua Tim Pemenangan Bambang-Said yang juga Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung akan memimpin secara langsung. Ia berharap persiapan mesin politik internal maupun relawan sudah siap dan tidak ada yang dipersoalkan lagi.
"Rapat bersifat pemantaban dan memonitor persiapan akhir agar dalam pelaksanaan berjalan lancar, termasuk pembekalan saksi-saksi di TPS," kata suami Dyah Katharina tersebut.
Sementara itu, calon wakil gubernur yang akan mendampinginya, Said Abdullah mengaku persiapan sangat matang sudah dilakukan di kediamannya di Sumenep, Madura.
Hanya saja, anggota Fraksi PDIP DPR RI itu tidak bisa menyalurkan hak pilihnya karena beridentitas atau kartu tanda penduduk (KTP) DKI Jakarta.
"Persiapan sudah sangat siap di Sumenep. Tapi saya tidak bisa mencoblos karena KTP Jakarta," kata Said Abdullah ketika dikonfirmasi melalui ponselnya.
Kendati demikian, aa dan keluarga beserta pendukungnya akan menunggu hasil penghitungan cepat yang dikeluarkan sejumlah lembaga survei. Namun, hasil hitung cepat tidak akan dipakai karena penyelenggara Pilkada secara resmi akan menghitung manual.
Pilkada Jatim digelar Kamis besok. Empat pasangan calon menjadi kandidat, masing-masing Soekarwo-Saifullah Yusuf di nomor urut 1. Kemudian, Eggi Sudjana-Muhammad Sihat nomor urut 2.
Sedangkan, di nomor urut 3 ada Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah, serta Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja di nomor urut 4.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur juga telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada kali ini, yakni mencapai 30.034.249 pemilih. Mereka akan menggunakan haknya di 71.036 TPS yang tersebar se-Jatim. (*)