Bojonegoro (Antara Jatim)- Puan Maharani dan Ketua Tim Pemenangan Bambang Said Jempol Pilkada Jatim, Pramono Anung, batal tampil sebagai juru kampanye (jurkam) dalam kampanye pasangan Bambang DH-Said Abdullah di Bojonegoro, Senin. "Puan Maharani batal tampil sebagai jurkam di Bojonegoro karena masih di luar negeri, sedangkan Pramono Anung yang juga dijadwalkan menjadi jurkam batal karena ada panggilan mendadak dari DPP PDIP untuk kembali ke Jakarta," kata Sekretaris DPC PDIP Bojonegoro Donny Bayu Setiawan, di lokasi kampanye. Begitu pula, katanya, Rieke "Oneng" Diyah Pitaloka yang juga akan tampil sebagai jurkam di Bojonegoro juga batal, tapi yang bersangkutan difokuskan menjadi jurkam dalam kampanye di Gresik. "Mbak Oneng juga batal ke Bojonegoro. Saat ini, dia menjadi jurkam di Gresik karena di daerah setempat merupakan basis buruh," katanya, menegaskan. Mengenai kehadiran Puan Maharani yang juga Ketua Fraksi PDIP DPR RI dan "Oneng" di ajang kampanye pasangan Bambang DH-Said Abdullah pernah disampaikan jajaran DPC PDIP Bojonegoro kepada KPU dalam rapat koordinasi antar tim sukses beberapa hari lalu. Disela-sela acara kampanye, Ketua DPD PDIP Jatim Sirmadji yang dimintai konfirmasi optimistis pasangan Bambang DH-Said Abdullah akan memperoleh suara yang sifnifikan di semua kabupaten/kota di Jatim. "Kita tidak ada pemetaan daerah mana saja yang kuat, sehingga semua daerah kita pasang target Bambang DH-Said Abdullah menang. Itupun hanya satu putaran," tegasnya. Ia juga mengemukan program Bambang DH-Said Abdullah di jatim kalau berhasil memenangkan Pilkada di Jatim akan memeratakan pertumbuhan ekonomi di Jatim. "Pertumbuhan ekonomi Jatim memang di atas rata-rata nasional, tapi kenjangan ekonomi semakin lebar," tandasnya. Ribuan simpatisan Bambang DH-Said Abdullah, sebagian besar mengenakan kaos warna merah dan baju hitam mengikuti kampanye dengan jurkam jajaran pengurus DPC PDI P setempat, di antaranya Mugi Waluyo, dan Donny Bayu Setiawan. Selain itu, tampil sebagai jurkam anggota DPR RI Fraksi PDIP Marsanto, Ketua DPD PDI P Jatim Sirmadji dan wakilnya Ali Mudji. Dalam kampenyenya, baik Donny Bayu Setiawan, Ali Mudji dan Sirmadji menjelaskan program yang akan dilaksanakan kalau Bambang DH-Said Abdullah terpilih sebagai Gubernur Jatim, di antaranya, pendidikan SD sampai SMU gratis. Lainnya, akan mengalokasikan anggaran bagi desa/kelurahan sebesar Rp500 juta/desa/tahun. "Tujuan alokasi anggaran bagi desa/kelurahan ini untuk pemerataan ekonomi masyarakat di Jatim," tandas Sirmadji. (*)
Puan Maharani Batal Jadi Jurkam di Bojonegoro
Senin, 19 Agustus 2013 18:52 WIB