Trenggalek (Antara Jatim) - Aktivitas perkantoran dan layanan kesehatan di sebuah kantor desa di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, terhenti total setelah seorang pria yang diidentifikasi sebagai mantan perangkat melakukan sabotase dengan cara menyegel seluruh ruangan serta poliklinik desa, Senin. Koresponden Antara di Trenggalek melaporkan, kisruh yang diduga dilatarbelakangi sengketa pengelolaan tanah bengkok tersebut terjadi di Desa Ngentrong, Kecamatan Karangan. Adalah Nuhadi, mantan kepala desa setempat yang membikin ulah. Ia dilaporkan mendatangi ke Kantor Desa Ngentrong sekitar pukul 06.45 WIB dan langsung main hardik seraya mengancam seluruh perangkat dan warga keluar kantor. "Saat melakukan pengusiran, mantan kades tersebut sempat menyampaikan bahwa kantor akan disegel. Alasannya kepala desa saat ini tidak dapat diajak bicara baik-baik," tutur Kepala Dusun Suko, Sukarni. Selain menyegel kantor desa, Nurhadi juga bergerak ke arah poliklinik desa yang lokasinya bersebelahan. Beberapa petugas dan warga yang yang sedang melakukan aktivitas layanan kesehatan pun diusir keluar sebelum pintu ruangan polindes disegel secara sepihak. Akibatnya, aktivitas layanan ibu hamil dan balita terhenti total. "Polindes juga ikut terganggu dan tidak bisa melayani masyarakat yang ingin berobat," tambahnya. Hingga berita ini ditulis, puluhan anggota polisi masih berjaga-jaga di sekitar kantor desa untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sukarni mengaku tidak mengetahui secara pasti latar belakang penyegelan itu. Namun dimungkinkan ada kaitannya dengan persoalan pengelolaan tanah bengkok desa. "Karena sebelumnya, kepala desa dan mantan serta kepolisian dan danramil sempat ada pertemuan terkait hak tersebut, tapi kelihannya belum ada kesepakatan," imbuhnya. Saat ini sejunlah perangkat desa serta petugas polindes menumpang dirumah warga dan menunggu penyelesaian konflik tersebut.(*)
Geger Bengkok, Mantan Kades Trenggalek Segel Kantor Desa
Senin, 19 Agustus 2013 10:59 WIB