Oleh Imam Santoso Jakarta (Antara) - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menilai Rudi Rubiandini, tersangka dugaan korupsi dalam pengelolaan kegiatan hulu migas di lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tahun 2012-2013, menyembunyikan informasi. "Belum sepenuhnya membuka diri. Kalau ditanya kapan pertemuannya dia masih banyak lupa kan tidak kooperatif namanya," kata Bambang di Gedung KPK Jakarta, Jumat, tentang pemeriksaan Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap mantan Kepala SKK Migas itu. Bambang juga masih meragukan sikap Rudi untuk bekerja sama dengan KPK sebagai kolaborator keadilan (justice collaborator) untuk membongkar kasus suap di lingkungan SKK Migas. "Apakah betul RR (Rudi Rubiandini) mau bekerja sama? Tidak bisa karena orang baik terus dijamin bisa kerja sama. Kenapa? buktinya dia tersandung kasus ini," kata Bambang. Namun, Bambang tetap berharap Rudi akan menjadi kolaborator keadilan dengan memberikan informasi-informasi kualitatif yang membentuk KPK untuk mengungkap kasus. "Ketika ambil uang, dia kooperatif. Saat ditanya di mana saja, kapan pertemuannya? Itu belum terbuka," kata Bambang. (*)
Berita Terkait

KPK usut keterkaitan kasus CSR Bank Indonesia dengan OJK
20 Juni 2025 10:42

KPK sita dua rumah senilai Rp3,2 miliar di Surabaya dan Mojokerto
20 Juni 2025 08:04

Pemkot Surabaya terima hibah aset rampasan KPK Rp5,3 miliar
19 Juni 2025 18:43

KPK panggil empat saksi kasus pemerasan TKA di Jakarta dan Surabaya
19 Juni 2025 16:41

KPK panggil Deputi Gubernur BI jadi saksi kasus CSR
19 Juni 2025 12:52

Diperiksa KPK soal TPPU, Windy Idol dicecar hampir 100 pertanyaan
19 Juni 2025 11:21

KPK: Anggota DPRD Sampang diperiksa terkait pengajuan dana hibah
19 Juni 2025 11:10