Oleh Imam Santoso Jakarta (Antara) - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menilai Rudi Rubiandini, tersangka dugaan korupsi dalam pengelolaan kegiatan hulu migas di lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tahun 2012-2013, menyembunyikan informasi. "Belum sepenuhnya membuka diri. Kalau ditanya kapan pertemuannya dia masih banyak lupa kan tidak kooperatif namanya," kata Bambang di Gedung KPK Jakarta, Jumat, tentang pemeriksaan Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap mantan Kepala SKK Migas itu. Bambang juga masih meragukan sikap Rudi untuk bekerja sama dengan KPK sebagai kolaborator keadilan (justice collaborator) untuk membongkar kasus suap di lingkungan SKK Migas. "Apakah betul RR (Rudi Rubiandini) mau bekerja sama? Tidak bisa karena orang baik terus dijamin bisa kerja sama. Kenapa? buktinya dia tersandung kasus ini," kata Bambang. Namun, Bambang tetap berharap Rudi akan menjadi kolaborator keadilan dengan memberikan informasi-informasi kualitatif yang membentuk KPK untuk mengungkap kasus. "Ketika ambil uang, dia kooperatif. Saat ditanya di mana saja, kapan pertemuannya? Itu belum terbuka," kata Bambang. (*)
Berita Terkait
KPK umumkan Bupati Lampung Tengah dan adiknya jadi tersangka
11 Desember 2025 15:14
Anggota DPRD apresiasi penghargaan Kejari Sidoarjo dari KPK
11 Desember 2025 14:01
KPK tetapkan tersangka setelah OTT Bupati Lampung Tengah
11 Desember 2025 11:10
KPK bedah celah gratifikasi mulai dari rekrutmen hingga promosi
10 Desember 2025 09:23
KPK: Kehadiran Presiden Prabowo di Hakordia 2025 diwakili menteri
9 Desember 2025 15:11
Kasus Immanuel Ebenezer, KPK periksa Sekjen Kemenaker Cris Kuntadi
8 Desember 2025 16:43
KPK luncurkan e-Learning agar 5,58 juta ASN dapat cegah korupsi
8 Desember 2025 16:00
KPK panggil pendamping PKH Ngawi dan Magetan di Polresta Surakarta
5 Desember 2025 13:20
