Surabaya (Antara Jatim) - Satu di antara bayi kembar siam dempet perut atau "omphalopagus" asal Probolinggo, Jatim, yang pada Rabu ini dipisahkan dalam operasi darurat yang berlangsung 10 menit di gedung bedah pusat terpadu RSUD dr. Soutomo Surabaya, akhirnya meninggal dunia. Ketua Tim Bayi Kembar Siam RSUD Soetomo, Agus Hariyanto, mengatakan satu di antara bayi kembar siam berjenis kelamin perempuan, anak dari pasangan Muhamad Sofyan Sauri dan Hartati, meninggal saat perjalanan menuju ruang operasi karena kelainan bawaan yang kompleks dan berat. "Melihat kondisi sepasang bayi kembar siam asal Probolinggo semakin kritis, tim dokter bayi kembar siam langsung memutuskan operasi pemisahan darurat," katanya. Menurut dia, kedua bayi tersebut mengalami masa kritis karena satu di antara bayi memiliki kelainan bawaan yang cukup kompleks. Saat dalam perjalanan menuju ruang operasi, satu di antara bayi kembar siam ini akhirnya meninggal dunia karena gagal multi fungsi organ yang disebabkan oleh kelainan jantung bawaan. "Operasi pemisahan yang dilakukan tim dokter kembar siam sendiri berlangsung cepat yakni hanya dalam waktu 10 menit," katanya. Sementara itu, ayah bayi kembar siam, Muhamad Sofyan Sauri mengaku hanya bisa pasrah dan ikhlas akan kepergian satu di antara putrinya tersebut. Ia berharap putrinya yang berhasil bertahan hidup dalam operasi pemisahan nanti dapat segera pulih dan kelak menjadi anak normal. "Saya berharap putri saya yang bertahan hidup ini bisa normal," katanya. Rencananya Rabu sore jenazah satu di antara bayi kembar siam ini dibawa ke rumah duka di Banyu Glugur Situbondo, Jawa Timur, untuk dimakamkan. Bayi kembar siam dempet perut, pasangan Muhamad Sofyan dan Hartati ini merupakan pasien kembar siam yang ke-58 yang pernah ditangani RSUD Soetomo Surabaya. Sementara di sisi lain masih ada tiga bayi kembar siam yang dirawat di RSUD Soetomo Surabaya menunggu untuk dipisahkan di antaranya dari Banyuwangi, Surabaya dan Kediri. (*)
Berita Terkait
LKBN ANTARA raih penghargaan Perhumas
22 jam lalu
Groundbreaking pembangunan Pondok Pesantren Al Khoziny
11 Desember 2025 19:28
MORA Group turut dalam aksi "Nada untuk Sumatra" di Surabaya
10 Desember 2025 17:12
Penanganan bencana banjir lahar hujan Gunung Semeru
8 Desember 2025 18:41
DPR dorong percepatan penguatan industri pertahanan
8 Desember 2025 18:25
Dampak banjir lahar hujan Gunung Semeru
8 Desember 2025 17:57
Bantuan untuk korban bencana banjir bandang
5 Desember 2025 16:41
