Oleh Muhammad Razi Rahman Jakarta (Antara) - Kementerian Perumahan Rakyat akan membangun infrastruktur desa untuk pengungsi Komunitas Syiah Sampang agar dapat kembali dari tempat pengungsian ke kampung halaman semula. Rilis Humas Kemenpera yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyebutkan, Kemenpera merencanakan program pembangunan desa bagi warga pengungsi Sampang yang saat ini masih tinggal di rumah susun Jemundo Sidoarjo. Dengan demikian, pemerintah berharap permasalahan yang menimpa pengungsi Sampang segera bisa pulang ke kampung halamannya agar program pembangunan bisa segera dimulai. Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz menyatakan pelaksanaannya menunggu "lampu hijau" dari para ulama setempat. "Kami sudah menyiapkan program infrastruktur saat mereka yang di pengungsian kembali ke Sampang, tapi kami menunggu para ulama," kata Djan Faridz. Menurut dia, bila para ulama dan Gubernur Jawa Timur sudah menyatakan jalan maka proyek tersebut baru bisa dijalankan. Menpera juga mengemukakan bahwa selain untuk pengungsi, Tim Kemenpera juga sudah menurunkan tim verifikasi untuk mengecek rumah-rumah tak layak, program infrastruktur yang kami rencanakan adalah pembenahan rumah di dua desa yang dilanda konflik. "Nanti pembenahan rumah ditingkatkan hingga dua kecamatan di desa-desa itu, bahkan kami juga akan mengembangkan ke pesantren," katanya. Sebagaimana diberitakan, Menteri Agama Suryadharma Ali menggelar pertemuan dengan ulama Madura di Sampang, Jawa Timur, Rabu (24/7), untuk membahas penyelesaian konflik yang menimpa kelompok Islam Syiah di wilayah itu. Pertemuan digelar di Pondok Pesantren Darut Tauhid, Desa Panggung, Kecamatan Kota Sampang. Hadir juga pejabat lainnya seperti Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Wakil Bupati Sampang Fadilah Budiono. Pertemuan antara Menteri Agama dengan para ulama Madura di Sampang ini merupakan pertemuan lanjutan. Sebelumnya Menteri bersama rombongan melakukan pertemuan di Surabaya membahas upaya rekonsiliasi atas konflik yang menimpa Kelompok Islam Syiah. (*)
Berita Terkait
Prabowo soroti stabilitas pangan hadapi permintaan akhir tahun
14 Desember 2025 22:45
Komdigi salurkan internet gratis ke sekolah terdampak bencana di Sumut
14 Desember 2025 15:15
Prabowo: Pemerintah mulai tertibkan pembalakan liar
13 Desember 2025 16:45
Bertepatan HUT ke-88 ANTARA, Antaranews raih Anugerah Perhumas 2025
13 Desember 2025 13:53
Kembali ke Tanah Air, Prabowo langsung tinjau Aceh, Sumut dan Sumbar
12 Desember 2025 11:19
Presiden anggarkan Rp4 M per kabupaten saat tangani bencana
8 Desember 2025 04:20
Prabowo serukan swasembada untuk hadapi guncangan dunia
5 Desember 2025 22:45
Prabowo tekankan pemulihan infrastruktur tahap awal penanganan bencana
1 Desember 2025 22:15
