Ibnu Grahan Siap Tinggalkan Persebaya 1927
Rabu, 24 Juli 2013 19:56 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Pelatih Persebaya 1927 Ibnu Grahan siap meninggalkan tim yang ditanganinya itu, menyusul rencana manajemen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap skuad "Bajul Ijo" tersebut.
"Kalau memang hasil evaluasi memutuskan saya harus diganti, saya siap menerimanya. Asalkan hak-hak saya berupa gaji diselesaikan oleh manajemen," kata Ibnu di Surabaya, Rabu.
Ibnu Grahan mengaku tidak khawatir dengan posisinya saat ini, karena sejak lama sebenarnya dirinya juga ingin mundur dari pelatih Persebaya 1927, ketika posisi CEO Persebaya Indonesia dipegang Gede Widiade.
"Hanya saja, saat itu Pak Gede Widiade meminta saya bertahan. Ketika Pak Gede mundur dari CEO Persebaya, saya kembali ingin mundur karena tidak ingin memperkeruh kondisi internal tim," katanya.
Hingga saat ini, gaji Ibnu Grahan selama dua setengah bulan belum dibayar oleh Manajemen Persebaya 1927, tetapi kewajibannya sebagai pelatih tetap dijalankan seperti biasa.
Dari segi prestasi, Persebaya 1927 yang berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL) juga belum terlalu maksimal, karena masih di peringkat empat klasemen sementara.
"Target dari manejemen masuk peringkat dua, tetapi saat ini masih berada di posisi keempat. Saya pikir tidak usah dievaluasi, langsung diganti saja saya juga siap kok," ujarnya.
PT Persebaya Indonesia selaku pengelola tim Persebaya 1927 dan konsorsium Mitra Bola Indonesia berencana menggelar rapat evaluasi putaran pertama di Jakarta pada Kamis (25/7).
Agenda utama rapat tersebut adalah mengevaluasi prestasi Persebaya 1927 selama putaran pertama kompetisi IPL 2013, kendati sebenarnya Andik Vermansyah dan kawan-kawan masih menyisakan satu pertandingan melawan Persiba Bantul.
Ibnu Grahan mengaku hingga saat ini belum menyerahkan laporan evaluasi tim, karena pertandingan putaran pertama belum selesai dan baru akan dilanjutkan setelah Lebaran.
"Tapi, sebenarnya evaluasi setiap pertandingan sudah dibuat oleh Pak Ahmad Rosyidin (asisten pelatih, red.). Nanti setelah pertandingan terakhir putaran pertama lawan Persiba, laporan lengkap saya serahkan," katanya.
Program latihan Persebaya 1927 kembali diliburkan mulai Rabu hingga batas waktu yang belum ditentukan, karena manajemen tim sedang terbelit krisis keuangan sehingga masalah gaji pemain belum bisa diselesaikan. (*)