Pepadi Gelar Wayang "World Puppet Carnival"

Oleh Yuni Arisandy Jakarta (Antara) - Indonesia melalui Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) bekerja sama dengan Yayasan Arsari Djojohadikusumo menyelenggarakan "Wayang World Puppet Carnival" (WWPC) 2013 yang akan berlangsung mulai 1 September hingga 8 September di Jakarta. "Gagasan untuk mengadakan Wayang World Puppet Carnival ini muncul saat Pepadi mengirim peserta ke acara World Puppet Carnival (WPC) di Kazakhstan pada September 2012 di Kota Almaty," kata Ketua Umum Pepadi Ekotjipto pada jumpa pers acara "Wayang Goes to Mall" di Jakarta, Jumat. Menurut dia, Kazakhstan mampu menyelenggarakan festival internasional itu karena memiliki para pemimpin negara yang mempunyai visi, dan menganggap penting budaya sebagai alat pembangunan peradaban bangsa. "Walaupun Kazakhstan merupakan suatu negara usia muda yang berpenduduk jumlahnya hanya 18 juta orang, mereka mampu mengadakan WPC yang diikuti oleh 23 negara," ujarnya. Berdasarkan pemikiran tersebut, kata dia, Pepadi bersama dengan Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (Sena Wangi) memantapkan konsep festival internasional WPC menjadi Wayang World Puppet Carnival. "Acara ini bukan seri dari WPC, tetapi memang dibuat oleh kami sebagai 'event' budaya yang menampilkan wayang sebagai seni tradisi asli Indonesia. Jadi, WWPC adalah 'brand' Indonesia," kata Eko. Disamping festival yang akan diikuti sekitar 40 negara, ajang WWPC 2013 akan menampilkan khasanah wayang Indonesia dengan dalang-dalang pilihan, seperti Ki Anom Suroto, Ki Manteb Sudarsono, dan Ki Asep Sunandar. "Peserta WWPC 2013 akan datang dari berbagai negara, terutama dari kawasan Eropa Timur dan Amerika Latin," ungkapnya. (*)