Madiun (Antara Jatim) - Kontingen Kabupaten Lamongan gagal menggusur ketangguhan juara bertahan Kota Surabaya pada cabang olahraga panjat tebing Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur IV tahun 2013 di Kota Madiun. Hingga menyelesaikan perlombaan terakhir di komplek Stadion Wilis Kota Madiun, Selasa, Kabupaten Lamongan hanya mampu mengumpulkan empat medali emas, lima perak dan satu perunggu, sementara Surabaya menjadi juara umum dengan perolehan lima emas, dua perak dan empat perunggu. Peringkat ketiga ditempati Kabupaten Gresik yang mengoleksi dua emas, dua perak dan satu perunggu, disusul Kota Blitar dengan satu emas, dua perak dan tiga perunggu. Sehari sebelumnya, Kabupaten Lamongan dan Surabaya sama-sama mengumpulkan tiga medali emas, tetapi Lamongan lebih unggul dalam jumlah medali perak, yakni empat berbanding satu. Namun, pada hari terakhir yang melombakan tiga nomor final, atlet panjat tebing Surabaya berhasil merebut dua medali emas dan menggusur Lamongan yang hanya mampu menambah satu keping emas. Dua medali emas Surabaya masing-masing disumbangkan Eval Septi Jawara di nomor lead (kesulitan) perorangan putra dan nomor speed atau kecepatan beregu putra dengan mengandalkan Erwin Irianto Nasucha, Danes Devrian dan Fatchur Roji. Eval Septi mengungguli pesaingnya Andri Risdianto (Surabaya) dan Rahmat Hari (Kota Blitar), kemudian tim Surabaya tampil lebih dari tim Kota Blitar dan Lamongan. Sedangkan torehan medali emas Kabupaten Lamongan diperoleh melalui atlet andalannya Nanda Dea Cahyaningtyas yang berlaga di nomor boulder atau jalur pendek perorangan putri. Manajer tim panjat tebing Kota Surabaya M Efendi mengatakan pencapaian lima medali emas di Porprov Jatim tahun ini melebihi target yang dibebankan KONI Surabaya sebanyak tiga emas. "Kami cukup puas dengan prestasi yang diraih anak-anak, karena mampu melampaui target tiga medali emas. Semua ini buah dari kerja keras dan latihan intensif yang mereka jalani selama beberapa bulan sebelum Porprov," katanya. Secara terpisah, Komandan Kontingen Kota Surabaya Sigit Sugiharsono memberikan apresiasi tinggi terhadap cabang olahraga panjat tebing yang mampu meraih prestasi tinggi sebagai juara umum. "Panjat tebing merupakan salah satu cabang olahraga andalan kami untuk mendulang medali emas, selain beberapa cabang lain, seperti judo, pencak silat, bulu tangkis, panahan, dan renang," kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Kota Surabaya itu. (*)
Lamongan Gagal Gusur Ketangguhan Surabaya
Selasa, 25 Juni 2013 22:08 WIB
