Ribuan Prajurit Marwiltim Ikuti Peringatan Isra Mikraj
Rabu, 19 Juni 2013 15:55 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Ribuan prajurit Marinir Wilayah Timur (Marwiltim) mengikuti peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di lapangan apel Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Rabu.
"Peringatan Isra Mikraj itu penting untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan, karena prajurit dengan keimanan yang kokoh akan memiliki spirit untuk selalu melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik," kata Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso dalam sambutannya.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri Danlanmar Surabaya Kolonel Marinir Muh Hari, Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Bambang Suryo Aji, dan Komandan Kolatmar Kolonel Marinir Budi Purnama itu, ia menjelaskan prajurit dengan keimanan yang kokoh merupakan sasaran pembangunan prajurit Korps Marinir.
"Prajurit seperti itu akan terus dibangun hingga mampu menampilkan sosok prajurit yang dapat diandalkan sebagai prajurit profesional, berkarakter petarung, dan pejuang yang religius serta humanis," tuturnya.
Terkait peringatan Isra Mikraj, Komandan Pasmar-1 mengajak seluruh prajurit Marwiltim untuk terus mempererat silaturahim dengan meneladani kepribadian yang luhur dan agung dari Nabi Muhammad SAW dalam memimpin umat dan membangun bangsa.
"Mari kita jadikan peringatan Isra Mikraj tahun ini sebagai momentum untuk memantapkan kerukunan, membangkitkan kembali semangat kebersamaan dan toleransi, serta memupuk rasa persaudaraan dalam bingkai Ukhuwah Islamiyah," ujar orang nomor satu di jajaran Marwiltim itu.
Acara itu diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Pelda Mar Amsari yang merupakan pemenang Juara satu lomba MTQ tahun 2013 tingkat TNI AL, kemudian dilanjutkan dengan istighatsah yang dipimpin oleh KH. Moh Makmun Mufti dari Sidoarjo dan tausiah agama oleh Drs. KH. Muhammad Husein Rifa'i (pengasuh Pesantren Jabal Nur Sepanjang Sidoarjo).
Dalam tausiahnya, KHM Husein Rifa'i memberikan pencerahan kepada prajurit Korps Marinir tentang Isra Maikraj yang mengajarkan pentingnya shalat sebagai ukuran Muslim yang berkualitas, profesional, dan humanis. (*)