Surabaya (Antara Jatim) - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar memberangkatkan transmigran sebanyak 160 kepala keluarga yang terdiri atas 554 jiwa asal Jawa Timur untuk ditempatkan di Kalimantan Timur dan Sulawesi Tengah. "Keberangkatan transmigran ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian di daerah, serta akan memenuhi kebutuhan pangan di dalam maupun luar negeri," kata Menakertrans di sela pemberangkatan transmigran asal Jatim di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Senin. Di daerah yang sudah ditentukan, diharapkan para transmigran dapat diperhatikan semua pihak terkait, baik di sektor pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur. Transmigran asal Jawa Timur dan Jawa Tengah itu akan ditempatkan di berbagai lokasi, yakni 100 KK atau 297 Jiwa di Tanjung Buka, Kabupaten Bulungan Kalimantan Timur, 50 KK atau 165 Jiwa di Simanggaris Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dan 10 KK atau 34 jiwa di lokasi Watutau Kabupaten, Poso Sulawesi Tengah. "Pemberangkatan transmigran ke lokasi Tanjung Buka di Kabupaten Bulungan, sebagai implementasi kerja sama antara Pemprov Jatim dengan Pemkab Bulungan dan Pemprov Kalimantan Utara," katanya. Menurut dia, penempatan transmigran di daerah perbatasan maupun "food estate" di lahan pertanian baru tidak akan pernah berhasil kalau tidak ada sumber daya manusia yang terampil. Karena itulah pihaknya meminta dukungan dari instansi di sektor kesehatan, sektor pendidikan, sektor pekerjaan umum, dan sektor infrastruktur agar kawasan tempatan hunian transmigran cepat tumbuh pesat. Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan, Indonesia saat ini membutuhkan pangan besar. Sehingga jika tidak dilaksanakan transmigrasi, kata dia, tentu negeri ini akan kekurangan pangan. Namun, hal tersbeut tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh PU pengairan serta pertanian. "Bertransmigrasi merupakan pilihan dan keputusan besar yang dilematis karena kehidupan baru diawali. Dorongan sepantasnya perlu selalu diberikan bagi para transmigran yang telah memutuskan pindah permanen melalui program transmigrasi," kata menteri yang akrab disapa Cak Imin tersebut. Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan (Kadisnakertransduk) Jawa Timur Hary Soegiri merinci, transmigrasi yang diberangkatkan kali ini terbagi 125 keluarga berasal dari Jawa Timur dan sisanya 35 keluarga berasal dari Jawa Tengah. "Yang dari Jawa Timur, 25 KK masuk transmigrasi umum dan 100 KK transmigrasi yang akan ditempatkan di kawasan perindustrian," katanya. Menurut Harry, transmigrasi khusus merupakan kerja sama antara Jawa Timur dengan Pemerintah Bulungan, Kalimantan Utara dimana para transmigran ini akan mendapatkan tanah masing-masing dua hektare yang siap untuk ditanami. "Hasil tanaman para transmigran ini akan langsung dibeli oleh beberapa perusahaan penyedap rasa. Di sana ada pabrik yang siap membeli hasil pertanian," kata dia.(*)
Berita Terkait
Diharapkan Jutaan Naker Terserap di Pedesaan
8 Maret 2018 16:39
Pemkab Sidoarjo pastikan dukung pesantren dapat akses mudah soal PBG
11 Desember 2025 18:18
Menko PM minta ponpes ciptakan sistem pendidikan berdaya bagi santri
11 Desember 2025 14:54
Lindungi masyarakat miskin, Menko PM tekankan pemberantasan fraud JKN
10 Desember 2025 17:10
Cak Imin imbau warga jangan asal terima tawaran kerja ke luar negeri
1 Desember 2025 12:29
Cak Imin tekankan pentingnya Jakarta jadi kota ramah pesepeda
22 November 2025 11:28
Cak Imin: SMK Go Global jadi solusi atasi pengangguran vokasi
12 November 2025 13:36
Aset tidur milik pemerintah akan digunakan untuk aktivitas UMKM
5 November 2025 17:22
