Paris, 14/5 (Antara/Reuters) - Perayaan kemenangan meraih gelar juara kompetisi liga (Ligue 1) Paris St Germain tertunda karena terjadi perkelahian antara para pendukungnya dengan polisi di kawasan barat ibu kota Prancis, Senin (Selasa WIB). Sebagian yang terlibat perseteruan itu mengenakan kaos PSG dan naik ke atas semacam panggung, sementara yang akan digunakan pemain untuk menunjukkan piala juara sepak bola Prancis itu. "Panggung itu nyaris tumbang. Kami tidak berani menyambut para pemain dalam kondisi seperti itu," kata pembawa acara sedangkan pemain terpaksa lebih cepat meninggalkan Place du Trocadero. Polisi antihuru-hara menembakkan gas air mata untuk mengusir penonton yang menurut polisi berjumlah sekitar 15.000 orang, yang berniat merayakan kemenangan pertama PSG dalam kompetisi liga Prancis sejak 1994. Beberapa halte bus hancur karena diporakporandakan orang-orang yang mengenakan penutup muka. "Rasanya amat memprihatinkan karena kami berhadapan dengan para perusuh," kata Wali Kota Paris Bertrand Delanoe kepada telvisi Prancis BFM TV. Para pemain PSG yang akan datang ke Sungai Seine-- sebagai salah satu tempat yang direncanakan untuk kawasan perayaan kemenangan itu, dibatalkan, kata klub dalam laman mereka.(*)
Berita Terkait
Antara Natal, tahun baru, dan kebersamaan di saat sulit
25 Desember 2025 15:14
Dewas ANTARA harap kinerja Biro Jatim terus tumbuh
17 Desember 2025 19:30
ANTARA terima penghargaan peran penyebaran informasi Kumham Imipas
17 Desember 2025 13:59
Konjen RRT-ANTARA Jatim masifkan penyebaran informasi positif dua negara
16 Desember 2025 19:45
DPR nilai pemberitaan ANTARA masih menjadi tolok ukur
16 Desember 2025 19:02
Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim: ANTARA miliki karakter yang berbeda
16 Desember 2025 18:16
Ketua Dewas ANTARA: Kantor berita bertanggung jawab tangkal hoaks
16 Desember 2025 18:00
Kadis Kominfo Jatim apresiasi peran ANTARA jaga kualitas informasi
16 Desember 2025 17:02
