KBRI Gelar Festival Pencak silat di Museon Den Haag
Rabu, 24 April 2013 7:05 WIB
Oleh Zeynita Gibbons
London - KBRI Den Haag mengelar Festival Seni Pencak Silat Indonesia yang diikuti 122 atlet dari 12 Perguruan Pencak Silat Indonesia, yang sebagian besar adalah warga negara Belanda, di Museon Den Haag.
Festival diawali dengan Tarian Cakalele dari Maluku yang dibawakan Perguruan Nusahitu Solemata yang dibawakan OLEH Jabir Umarella, Jair Umarella, Afendi Tuharea, Furgan Lestaluhu, Stanley Shanaka, Ishaq Pattisahusiwa, Nance Umarella, Ali Lestahulu, Stanley Lapre, demikian Koordinator Fungsi Pensosbud Bonifatius Agung Herindra kepada ANTARA London, Selasa.
Festival Seni Pencak Silat Indonesia 2013 mendapat perhatian dari kalangan pecinta seni pencak silat serta masyarakat umum di Belanda itu dilanjutkan dengan pertunjukan "Bambu Gila" oleh Perguruan Nusahitu Solemata, yang dipimpin Haji A. Sam Umarella.
Buka Gelanggang yang menandakan secara simbolis dibukanya kegiatan festival dilakukan dengan penyerahan Keris dari Ph.J.C. Tönjes/Glr. Sanjoto, pendekar Perguruan Pamur Kombinasi Tjimande, kepada Duta Besar RI, Retno L.P. Marsudi.
Festival dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori junior yang diikuti 21
atlet berusia di bawah 10 tahun. Kategori junior diikuti Perguruan Perguruan Geraksaka, Perguruan TRI Bhakti, Perguruan Bintang Lima, Perguruan Mande Muda/Mawar Suci, Perguruan Manyang.
Sementara dalam kategori senior diikuti 101 atlet senior dari Perguruan Nusahitu Solemata, Perguruan Mande Muda/Mawar Suci, Perguruan Geraksaka, Perguruan Pamur Kominasi Tjimande TKKDHB, Perguruan TRI Bhakti, Perguruan Manyang Eropa, Perguruan Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Perguruan PD Senam, Perguruan Betako Merpati PUtih, Perguruan Parahiyangan, Perguruan Bintang Lima dan Perguruan Pamur Madura. ((*)