Gubernur Anggarkan Pembangunan Jembatan Papar 2014
Selasa, 16 April 2013 13:36 WIB
Nganjuk (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan membantu tindak lanjut pembangunan Jembatan Papar, yang menghubungkan Kabupaten Nganjuk dengan Kabupaten Kediri, pada 2014, kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
"Kalau anggaran 2013 untuk pembangunan jembatan itu sudah habis, maka bisa mengunakan anggaran pada 2014," kata Gubernur dalam acara rapat paripurna istimewa dalam pengambilan sumpah dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk 2013-2018 di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Selasa.
Ia mengatakan, pemerintah provinsi siap membantu untuk pembangunan jembatan itu, namun diharapkan ada dana "sharing" baik dari Kabupaten Nganjuk atauun Kabupaten Kediri.
"Harus ada 'sharing' untuk pembangunan jembatan. Saya minta Bupati buat surat dan dibicarakan bersama (dengan Bupati Kediri)," ucapnya.
Ia juga mengatakan belum bisa memutuskan akan membantu sampai nominal berapa untuk pembangunan jembatan itu, karena pengajuan untuk pembangunan belum dilakukan.
Sementara itu, Wakil Bupati Nganjuk Abdul Wachid Badrus mengatakan Kabupaten Nganjuk telah melakukan upaya pembebasan lahan dan membangun infrastruktur untuk pembangunan jembatan itu.
"Pembebasan tanah di Kabupaten Nganjuk sudah, belum tahu kalau yang di Kabupaten Kediri," katanya.
Ia mengatakan, jalur ke lokasi jembatan juga sudah diperbaiki, sehingga sarana juga sudah siap. Pada 2013, pemkab juga sudah tidak mengalokasikan anggaran lagi, karena sudah selesai sejak 2012 lalu.
Pihaknya berharap, pemerintah provinsi segera merealisasikan bantuan untuk pembangunan jembatan itu. Pembangunan itu tentunya akan meningkatkan tingkat perekonomian warga, karena bisa memperpendek jalur yang melewati Sungai Brantas itu.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Kediri Edhi Purwanto juga mengatakan pemda sudah selesai membangun tiang pancang jembatan dan saat ini tinggal menunggu dari pemerintah provinsi untuk kelanjutan pembangunan itu.
"Untuk jembatan papar, agenda masing-masing kabupaten sudah selesai. Selanjutnya menjadi agenda dari pemprov dan pusat," ujar Edhi.
Pembangunan jembatan itu memang menjadi komitmen antara Kabupaten Nganjuk dengan Kabupaten Kediri, karena menghubungkan dua daerah. Di Kabupaten Kediri, jembatan itu dibangun di Kecamatan Papar.
Adanya jembatan itu dipastikan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat baik di Nganjuk maupun Kediri. Jika semula warga kesulitan untuk menjual hasil bumi ataupun untuk keperluan lain, baik pendidikan, sosial, karena harus melewati jalur yang lebih jauh, dengan adanya jembatan itu dipastikan akan memudahkan jalur dan lebih memperpendek jarak tempuh.
Selain dibangun dengan dana dari masing-masing pemda, juga akan diajukan ke pemprov dan juga ke pusat. Pemkab Nganjuk mengajukan anggaran sekitar Rp25 miliar ke pusat. Sementara, untuk pembebasan lahan dan perbaikan jalur ke jembatan itu, Pemkab Nganjuk menghabiskan sekitar Rp9 miliar. (*)