Polisi Periksa Sembilan Saksi Kebakaran Toko Madiun
Sabtu, 13 April 2013 12:55 WIB
Madiun (Antara Jatim) - Pihak kepolisian memeriksa sembilan saksi terkait peristiwa kebakaran dua unit toko yang berada di kawasan Pasar Besar Madiun, Jalan Panglima Sudirman Kota Madiun, Jawa Timur, pada Jumat (12/4) malam.
Kepala Satuan Reskrim Polres Madiun Kota AKP Suhono, Sabtu, mengatakan, kesembilan saksi tersebut di antaranya adalah warga setempat, pemilik toko, dan juga pekerja toko.
"Tujuh saksi sudah kami mintai keterangan. Sementara dua saksi yaitu pekerja Toko Bali yang diduga mengetahui kebakaran masih dimintai keterangan di rumah salah satu keluarga pemilik toko," ujar AKP Suhono kepada wartawan.
Menurut dia, hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran yang melanda Toko Bali dan Toko Jago tersebut. Penyelidikan kasus kebakaran ini juga akan melibatkan tim Puslabfor Polda Jatim.
"Informasi awal, api berasal dari Toko Bali dan diduga disebabkan karena arus pendek listrik, namun masih diselidiki lebih lanjut. Tim Puslabfor Polda Jatim juga akan turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan," kata dia.
Seperti diketahui, Toko Bali milik keluarga Suntoro dan Toko Jago milik Wijayanti yang berada di kawasan Pasar Besar Madiun Jalan Panglima Sudirman Kota Madiun, Jumat (12/4) sekitar pukul 18.30 WIB, terbakar. Api baru dapat dipadamkan sekitar empat jam kemudian dengan mengerahkan delapan unit kendaraan pemadam kebakaran.
Api diduga berasal dari Toko Bali kemudian merambat ke Toko Jago. Api sulit dipadamkan karena di dalam kedua toko tersebut banyak terdapat barang yang mudah terbakar. Dimana, Toko Bali adalah toko yang menjual peralatan sekolah, sedangkan Toko Jago adalah toko jamu tradisional.
Kebakaran di dua toko tersebut sempat merambat ke toko lainnya, yakni Toko Sumber Lancar, namun berhasil diselamatkan ole petugas gabungan pemadam kebakaran yang dibantu relawan Tagana, BPBD, TNI dan POLRI.
"Kalau apinya berasal dari Toko Bali, tapi sumbernya dari mana saya tidak tahu. Beruntung toko saya berhasil diselamatkan petugas, hanya atapnya yang rusak sedikit. Namun barang dagangan semuanya selamat," kata pemilik Toko Sumber Lancar, Mintiawati.
Kepala Dinas Pasar Kota Madiun Gaguk Hariyono, mengatakan, kebakaran di dua unit toko tersebut tidak berimbas ke bangunan Pasar Besar Madiun.
"Sebelumnya sempat diisukan Pasar Besar Madiun yang terbakar. Setelah dicek ke lokasi ternyata yang terbaar adalah bangunan toko-toko di depan pasar," kata Gaguk.
Hingga Sabtu siang, polisi masih melokalisir dua toko yang terbakar dengan memasang garis polisi. Sejumlah petugas juga masih melakukan penjagaan di lokasi setempat. Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengetahui penyebab kebakaran. (*)