Survei: Elektabilitas Dahlan sebagai Capres Alternatif Tertinggi
Jumat, 29 Maret 2013 7:15 WIB
Jakarta (Antara) - Survei oleh Lembaga Survei Jakarta (LSJ) mengenai "Calon Presiden Alternatif Pilihan Publik" menunjukkan bahwa Menteri BUMN Dahlan Iskan menempati urutan pertama, dengan elektabilitas tertinggi (tingkat penerimaan), yakni 17,2 persen.
"Dahlan Iskan paling banyak dipilih responden sebagai capres alternatif karena dinilai sebagai pemimpin yang sederhana, responsif, jujur dan merakyat," kata Direktur LSJ Rendy Kurnia, saat memaparkan hasil surveinya di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, capres alternatif adalah tokoh nasional yang secara resmi tidak bergabung dalam partai politik, namun mereka sering disebut-sebut oleh media sebagai sosok yang potensial untuk maju sebagai kandidat Presiden RI pada Pilpres 2014 nanti karena dipandang memiliki kapabilitas, integritas, dan popularitas yang baik.
Berada di urutan kedua Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sebanyak 13,1 persen, diurutan ketiga penyanyi dangdut Rhoma Irama 10,8 persen, Ketua KPK Abraham Samad 5,2 persen, Sri Mulyani Indrawati 3,9 persen, dan Chairul Tandjung 3,6 persen.
Selanjutnya, Menko Polhukam Djoko Suyanto 2,8 persen, Rizal Ramli 2,5 persen, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo 1,9 persen, Irman Gusman 1,4 persen, Gita Wirjawan 1,3 persen, dan Anies Baswedan 1,1 persen.
Selain itu, Dahlan Iskan juga merupakan capres alternatif yang paling disukai responden, yakni sebanyak 44,2 persen dan disusul oleh Mahfud MD 42,8 persen dan Rhoma Irama sebesar 40,1 persen.
Peneliti Senior LSJ Igor Dirgantara mengatakan seringnya sosialisasi yang dilakukan Dahlan ke berbagai wilayah di Indonesia, sosok sederhana yang tidak prosedural dan anti protokoler, tidak menjaga jarak dengan rakyat dan bawahan, tampaknya semakin disukai oleh masyarakat saat ini.
"Inilah alasan mengapa publik memilih Dahlan sebagai capres alternatif potensial di pilpres 2014," kata Igor. (*)