Kemenparekraf Tindak Lanjuti Kerja Sama dengan Jerman
Sabtu, 16 Maret 2013 21:20 WIB
Oleh Hanni Sofia
Jakarta (Antara) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) segera menindaklanjuti kerja sama dengan Jerman pasca-kunjungan Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono ke negara itu, sekaligus setelah Indonesia dinilai sukses menjadi "Official Partner Country" dalam ITB Berlin Jerman awal Maret 2013.
"Kami sudah sepakat untuk menindaklanjuti hal ini dengan beberapa program yang akan disusun khususnya terkait kerja sama yang baik dalam hal pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf Esthy Reko Astuty di Jakarta, Sabtu.
Pihaknya akan menyusun tim internal untuk merancang program-program kerja sama dengan Jerman yang terkait bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menurut dia, hubungan Indonesia dengan Jerman sendiri telah berjalan dengan baik sejak puluhan tahun lalu.
"Kerja sama yang baik ini harus terus ditingkatkan dalam implementasi yang lebih nyata khususnya dalam hal investasi pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya.
Indonesia sendiri telah dinilai berhasil mem-bidding sebagai Official Partner Country International Tourism Bourse (ITB Berlin) 2013 dan sukses menyelenggarakan Opening Ceremony untuk acara itu.
"Kita sudah menampilkan wajah Pariwisata Indonesia di Paviliun dan dalam berbagai aktivitas seni dan budaya, kuliner, daya tarik wisata alam menunjukkan 'positioning' Indonesia di dunia Internasional yang patut diperhitungkan," katanya.
Kesuksesan dalam mendukung ITB Berlin diharapkannya akan semakin mempererat hubungan Indonesia dengan Jerman sebagai tuan rumah acara pameran pariwisata terbesar dunia itu.
Esthy menambahkan, sebagai tindak lanjut, pihaknya bersama industri pariwisata berkomitmen dan sudah mulai berupaya akan tampil kembali di ITB 2014 dengan kualitas penampilan minimal sama seperti pada 2013, walaupun bukan sebagai 'Official Partner Country'.
Pihaknya mencatat tahun lalu, investasi di bidang pariwisata di Indonesia naik sekitar 200 persen mencapai sekitar 900 juta dolar AS.
Selain itu, Indonesia juga mencatatkan 8,04 juta kunjungan wisatawan internasional di tahun 2012 yang berarti meningkat 5,16 persen.
Jumlah wisatawan Jerman sendiri meningkat 7,62 persen atau sebesar 152,000 wisman dibandingkan tahun sebelumnya.(*)