Pasuruan (Antara Jatim) - Warga suku Tengger dari berbagai desa di kawasan Gunung Bromo di Kecamatan Tosari, kabupaten Pasuruan, Senin sore mengarak 42 ogoh-ogoh, yakni boneka raksasa dengan wajah menyeramkan. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari ritual menyambut Tahun Baru Saka 1935 atau Hari Raya Nyepi. Ritual diawali dengan "tawur agung kesanga" di lapangan Telogosari, Tosari, Pasuruan. Kali ini ogo-ogoh yang diarak bukan semua bentuk raksasa sebagai simbol kejahatan. Namun umat Hindu Suku Tengger juga membuat ogoh-ogoh berbentuk orang-orangan dengan tabiat jahat. Diantaranya wanita cantik yang memamerkan auratnya, tapi ditutupi dengan uang palsu maupun polisi yang terlibat kasus korupsi Simulator SIM. Ke-42 ogoh-ogoh tersebut setelah mengikuti prosesi Tawur Agung Kesanga di Lapangan Telogosari, sebagai upaya untuk menetralisir hawa jahat pada jiwa manusia serta seluruh jagat raya. Ogoh-ogoh sebagai simbol jahat diberikan sesaji yang disertai doa-doa agar sifat kejahatannya ternetralisir. “Dalam ritual ini, kami juga berdoa agar Bangsa Indonesia mendapatkan ketentraman dan angkara murka seperti kerusuhan tidak terjadi. Selain itu agar semua umat manusia pada tahun ini mendapatkan kebahagiaan yang hakiki dalam hidupnya,” kata Eko Warnoto, Dukun Pendeta Suku Tengger. Seusai dilangsungkan ritual, dilanjutkan dengan pertunjukkan sendra tari Ramayana yang menceritakan pertempuran kebajikan dengan kejahatan yang dilakonkan Rama melawan Rahwana. “Seusai sendra tari, ogoh-ogoh kemudian diarak ke keliling kampung. Selanjutnya ogoh-ogoh dibakar yang menandakan sirnanya berbagai bentuk perilaku serta sifat kejahatan. Dan mulai pukul 04.00 WIB dini hari nanti, akan dilakukan Nyepi hingga keesokan harinya,” kata Raha Winarko, ketua panitia pelaksana. Sebelumnya warga suku tengger telah melakukan berbagai ritual diantaranya Melasti untuk mengambil air suci di Sumber Air Widodaren di gugusan Gunung Batok dalam areal Lautan Pasir Gunung Bromo. Air suci tersebut kemduian digunakan untuk pencucian jiwa saat ritual Tahun Kesanga. (*)
Berita Terkait
Menteri PPPA dengarkan aspirasi perempuan Suku Tengger di Probolinggo
6 Desember 2025 12:39
TNBTS susun dokumen perencanaan penataan Jalur Lingkar Kaldera Tengger
26 November 2025 15:35
TNBTS tutup Kaldera Tengger dari aktivitas wisatawan saat Wulan Kapitu
18 November 2025 20:20
Mount Semeru erupts, ash column reaches 800 meters
18 November 2025 11:22
TNBTS: Penataan JLKT untuk perkuat kearifan lokal hingga pariwisata
12 September 2025 13:09
TNBTS selidiki penerbangan paralayang di kawasan taman nasional
11 September 2025 19:05
Tradisi Ojung Suku Tengger
26 Agustus 2025 15:32
Perayaan Yadnya Karo Suku Tengger
25 Agustus 2025 15:01
